Teori Pemenuhan Kebutuhan Dasar (Basic Needz)

Pertama yg mengemukakan Basic Needs ialah Mahbub ul Haq dr Bank Dunia. Strategi ini selaku serangan eksklusif kepada dilema kemiskinan. Dalam hal ini, telah diuraikan bahwa banyak sekali teladan Negara miskin seperti yg dikutip lewat Grant, dr Sri Lanka mempunyai perkapita hanya $120 pertahun pada tahun 1973.
Tetapi, pada penyajian dlm life expectancy, literacy & berbagai dilema angka yg diperoleh mempunyai dampak pada anak-anak Amerika tahun 1939, serta masalah pendidikan. Apa yg diperoleh melalui kesan tentang ekspansi pelayanan pemerintah, merupakan satu bagian khususnya yakni dgn memberi subsidi pada harga gandum, yakni dgn mendistribusikan dua atau tiga pounds dengan-cara gratis per penduduk per ahad. 
Rendahnya pendidikan & layanan kesehatan diperkenalkan di Sri Lanka dgn pelayanan sosial sampai 13 persen dr GNP atau hingga 40 persen dr budget belanja pemerintah, sekitar $15 perkapita per tahun untuk pelayanan sosial. 
Baca Juga : Obamacare
Pendapatnya ialah basic needs negara termiskin tersebut dapat diraih dr Sri Lanka sekitar 14 hingga 15 juta pertahun sebagai suplemen sumbangan gila. ia menganjurkan pada Negara maju untuk mengoptimalkan dua kali lipat tunjangan asing selaku keperluan masyarakat, bagi Negara-Negara yg membutuhkan. 
Paul Streeten dr Bank Dunia pula mendukung taktik basic needs melalui prinsip anutan dlm mengorganisasi usaha pembangunan.
  Dimensi Ekonomi Untuk Menentukan Stratifikasi Sosial