Pada masa sebelumnya, dimana berdirinya kerajaan-kerajaan dipusat kota pastinya memperlihatkan pengaruh terhadap banyak sekali imgran yg mungkin kuat atas permindahan pada masa ribuan masa. Tatkala berbagai percakapan yg terkuat mengenai aneka macam ungkapan mengenai penduduk satu daerah kecil yg mampu terdirri dr tipe rasial yg berbeda.
Tatkala itu, tak ada satu pulau yg menawarkan imbas terhadap pertumbuhan suatu pedesaan. Penduduknya tak bercampur baur dengan-cara rasial, & semua pulau besar (kecuali Jawa) kita peroleh suku bangsa primitive hidup berdampingan dgn orang yg memiliki derajat peradaban yg tinggi.
Salah satu faktor penting yaitu problem setiap pulau besar ada perbedaan besar antara penduduk kawasan pantai & pedalaman. Tatkala keterkaitan hal ini menunjukkan ruang kepada berbagai perkembangan tatkala itu, maka para ilmuwan merumuskan suatu teori yg masuk akal tentang perbedaan suku bangsa dlm pedalaman dgn penduduk pantai ini.
Salah satu teori yg mempesona mengenai rasial ialah teori Sarasin bersaudara yg ialah bahwa populasi asli kepulauan Indonesia adalah sebuah ras yg berkulit gelap & bertubuh kecil, & ras ini mendiami seluruh Asia bab Tenggara.
Tentu saja dlm hal ini dgn berbagai kaitannya mengenai as dr periode glasial tak pernah menutupi pulau-pulau Hindia Timur itu, hingga menetap pada maritim Cina Salatan & Laut Jawa yg terbentuk dgn membentuk pegunungann Vulkanik, pada daratan Indonesia.