Urban : Ruang Terbuka Hijau Untuk Masyarakat Perkotaan

Kota sebagai city yakni fokus dlm sosiologi perkotaan, sedang fokusnya yaitu kota selaku urbanisme , Oleh karena itu, banyak sekali kajian tentang perkotaan berlainan dgn pencabangan lain yg akan menempatkan kota (urban) sebauai unit analisis untuk menerima ciri kehidupan yg biasa pada suatu lokus kajian yg bernama kota (city).
Berdasarkan pemahaman tentang perkotaan akan senantiasa berupaya membandingkan ciri kehidupan kota untuk memperoleh ciri kehidupan umum dr desain yg disebut kota. Namun demikian, berkembangnya tata cara-tata cara yg bersifat kualitatif sudah berkembang bahwa kajian mendapat kepada kota untuk mendapatkan kompleksitas dgn aneka macam unsur kehidupan di dlm Kota, seperti agama, keluarga, jual beli, politik & sebagainya.
Dengan adanya sosiologi perkotaan yg menerangkan arti luas mengenai banyak sekali hubungan perkotaan, maka timbul urbanisme yg cendrung memusatkan pada klarifikasi mendalam satu kota & studi perbandingan antarkota.
Dalam hal ini, kota tak seperti keluarga yg menorganisir dirinya berdasarkan teladan tertentu, namun nampaknya kota-kota dengan-cara lazim mempunyai teladan pengorganisasian tertentu yg dapat ditengarai selaku ciri kehidupan masyarakat kota.
Tetapi, fenomena penduduk perkotaan akan tampak menarik pada kota itu sendiri (city) bukan kehidupan (urban). Hal ini disebabkan karena kota-kota (city) dimasa revolusi industri telah menunjukkan gejala kehidupanyang khas (urbanisme).
  Talcott Parsons Mengenai Masyarakat Dan Sistem Sosial