12 Sifat Hakikat Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan

Sosiologi merupakan suatu ilmu sosial yg mempelajari mengenai sikap sosial yg terjadi antara individu dgn individu & golongan serta golongan dgn golongan. Manusia memang hakikatnya sebagai makhluk sosial yg selalu berhubungan dgn hubungan sosial lantaran hal tersebut akan menghipnotis perilaku dr orang orang tersebut. Sebagai sebuah bidang studi, cakupan dr ilmu sosiologi memang sungguh luas.

Tokoh pertama yg mengemukakan mengenai Sosiologi ialah Auguste Comte yg merupakan filsuf dr Perancis yg kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi. Jika dengan-cara etimologis, sosiologi terdiri dr 2 kata, socious  yang berarti sobat & logis yg bermakna perkataan atau obrolan. Ada beberapa definisi sosiologi berdasarkan para ahli, antara lain yakni:

  • Menurut WR. Ogbum & M.F Nimkoff, diterangkan dlm buku yg berjudul A Handbook of Sociology, sosiologi merupakan sebuah studi yg dengan-cara ilmiah pada kehidupan sosial. (baca juga: Ciri-Ciri Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi)
  • Menurtu George A Lunberg, dkk,  dlm buku yg berjudul Sociology menyatakan bila Sosiologi merupakan ilmu yg mana mempelajari mengenai tingkah laku sosial yg ada pada individu ataupun golongan.
  • Menurut Ginsberg, dalam buku yg berjudul The Study of Society menerangkan kalau Sosiologi merupakan studi pada penduduk yg mana mempelajari mengenai antar aksi serta antar relasi pada manusia & syarat akibatnya.
  • Menurut Max Weber,  Sosiologi merupakan sebuah ilmu yg menjajal mengerti serta merangkum langkah-langkah-tindakan sosial yg ada beserta alasannya adalah & karenanya. (baca juga: Faktor Pendorong Mobilitas Sosial)
  • Menurut Cuber, di dlm bukunya yg berjudul Sociology, A Synopsi of  Principles memperlihatkan batas-batas terkait ilmu sosiologi. Sosiologi merupakan ilmu wawasan yg berafiliasi mengenai timbal balik yg terjadi di antara manusia. (baca juga: Perkembangan Awal Politik Pada Awal Kemerdekaan)
  • Menurut Bierensdehan, dalam buku nya yg berjduul Sociology Ontwikkelingen Methode menunjukkan batas-batas terkait yaitu sosiologi merupakan ilmu yg mempelajari terkait pergaulan hidup. (baca juga: Perkembangan Pegerakan Kebangsaan Indonesia)
  • Menurut Sorokin, ilmu sosiologi mempelajari terkait gejala-tanda-tanda sosial kebudayaan yg berasal dr sudut pandang biasa , mempelajari sifat esensial dr gejala tersebut, & hubungan yg terjadi di antara tanda-tanda-gejala tersebut.
  • Menurut Dr. P J Bouman, Sosiologi merupakan ilmu yg mempelajari mengenai kehidupan insan yg ada di dlm lingkungan kalangan. (baca juga: Peran Dunia Internasional Dalam Konflik Indonesia Belanda)
  • Menurut Queen & Repke, dlm buku nya yg berjudul Living in the Social World. Sosiologi merupakan ilmu yg mempelajari mengenai kehidupan golongan. (baca juga: Peninggalan Sejarah Hindu Budha)
  • Menurut Prof, Groenman, Sosiologi merupakan suatu ilmu yg mempelajari mengenai tindakan manusia di dlm perjuangan nya untuk mengikuti keadaan di dlm sebuah ikatan. Penyesuaian tersebut mencakup sesama manusia, lingkungan geografi, serta kebudayaan yg ada di sekelilingnya. (baca juga: Alat Komunikasi Zaman Sekarang)
  • Menurut Ibnu Chaldun, Sosiologi merupakan ilmu yg mempelajari mengenai penduduk dlm bentuknya yg beragam, watak, serta ciri cirinya pada trap-trap bentuk serta aturan yg menguasai dr perkembangannya.
  • Menurut Spencer, Sosiologi merupakan ilmu wawasan yg mempelajari terkait tumbuh bangkit sert keharusan yg ada di masyarakat.
  • Menurut Roucek & Warren, Sosiologi merupakan ilmu yg mana mempelajari terkait hubungan yg terjadi antara manusia dgn kelompoknya. (baca juga: Faktor Pendorong Urbanisasi)

Artikel terkait:

Sehingga dapat disimpulkan bila sosiologi merupakan ilmu yg mempelajari mengena cara bermasyarakat. Nah kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai sifat hakikat sosiologi, dlm proses ilmu pengetahuan sebagai berikut:

Sponsors Link

1. Sosiologi Bersifat Empiris

Sosiologi bersifat empiris yg artinya merupakan sebuah ilmu dgn dasar dr hasil observasi serta penalaran yg dikerjakan pada berbagai kenyataan sosial yg ada di penduduk & hasil observasi tersebut cuma bersifat spekulasi. Sehingga dapat dikatakan bila sosiologi bukan ilmu yg cuma berdasar pada ajaran aliran individu tetapi lebih berdasar pada hasil pengamatan yg memang sesuai dgn akal budi atau realita yg ada. (baca juga: Cara Mengatasi Masalah Persebaran Penduduk)

Dikarenakan sesuai dgn penalaran & pengamatan, maka ilmu sosiologi adalah realita yg mampu dinikmati pancaindera insan lewat sebuah pengamatan serta rasional yg memang didasarkan pada nalar. Sehingga sosiologi bukanlah sebuah ilmu yg mana bertentangan dgn kebijaksanaan & kenyataan, sehingga mampu dikatakan ilmu yg faktual. (baca juga: Peninggalan Zaman Logam)

2. Sosiologi Bersifat Teoritis

ads

Yang bermakna sosiologi ialah ilmu yg berusaha untuk senantiasa mendapatkan suatu kesimpulan yg mana berdasarkan pada hasil pengamatan serta penalaran sehingga dapat menyusun kerangkan & menghasilkan sebuah teori keilmuan. Kesimpulan yg didapat merupakan kerangka dr unsur yg masuk kebijaksanaan & nyata sehingga tujuannya mampu menjelaskan mengenai alasannya akibat yg nantinya mampu menciptakan sebuah teori. (baca juga: Sejarah Perkembangan Sosiologi)

Teori yg dihasilkan tersebut merupakan perwujudan dr 2 variabel yg memang sudah diuji kebenarannya. Sehingga teori yg ada di dlm ilmu sosiologi bukanlah sesuatu yg tak jelas darimana asal usulnya, namun menurut dr fakta yg ada. (baca juga: Pengertian Piramida Penduduk)

3. Sosiologi Bersifat Kumulatif

Yang mempunyai arti sosiologi yakni ilmu yg mana teori-teori nya merupakan pengembangan teori-teori usang yg telah ada sebelumnya. Sehingga teori sosiologi yakni hasil perbaikan, perluasan, perhalusan serta perdalaman dr teori lama. Misalnya saja mengenai teori aturan yg sering dikaitkan dgn interaksi sosial dikarenakan ketika menjalani suatu kehidupan sosial, pastinya individu tak diperbolehkan untuk melanggar hukum yg ada. (baca juga: Pembagian Wilayah Waktu)

4. Sosiologi Bersifat Nonetis

Yang memiliki arti sosiologi tak mempermasalahkan mengenai baik ataupun buruknya fakta yg ada tetapi lebih mementingkan mengenai penjelasan fakta-fakta tersebut apa adanya & dengan-cara analitis. Di dlm penerapannya, ilmu pengetahuan terbagi menjadi 2 yaitu ilmu murni & ilmu terapan. (baca juga: Pemberontakan PKI Madiun)

Bentuk Hakikat-Hakikat Dalam Sosiologi 

Dapat dikatakan jika hakikat sosiologi merupakan inti sari atau dasar serta kebenaran yg ada dr ilmu sosiologi. Berdasarkan pemahaman tersebut maka ilmu sosiologi dapat diartikan selaku ilmu yg mana mempelajari terkait masyarakat serta lebih menekankan pada interaksi yg ada, berikut ini beberapa bentuk sifat dr hakikat sosiologi:

1. Sosiologi Adalah Ilmu Sosial

Sosiologi yakni ilmu sosial, bukanlah ilmu wacana alam ataupun kerohanian. Sehingga akan tampaksekali perbedaan dr kedua ilmu tersebut pada isinya. Sosiologi lebih menjelaskan pada hal-hal yg terkait dgn kemasyarakatan, berlainan dgn ilmu biologi contohnya yg lebih menerangkan terkait flora, astronomi yg menerangkan ruang angkasa, & ilmu ilmu yang lain. (baca juga: Peran Keluarga Dalam Proses Sosialisasi)

3. Sosiologi Masuk Kedalam Ilmu Pengetahuan Yang Kategoris

Sosiologi bukanlah ilmu normatif, yg mana di dlm ilmu sosiologi ada batasan-batasan pada pembahasan mengenai apa yg sedang terjadi bukan pada hal yg akan terjadi & pula bukan sesuatu hal yg harusnya terjaid. Sosiologi yakni ilmu yg bebas pada nilai & tak mempertimbangkan mengenai baik ataupun buruknya fakta yg ada. (baca juga: Fungsi & Peran Yayasan)

4. Sosiologi Merupakan Ilmu Pengetahuan Yang Murni

Sponsors Link

Sosiologi yaitu ilmu wawasan yg murni (pure science) bukanlah sebuah ilmu pengetahuan terapan (applied science) yg berarti jika sifat hakikat sosiologi yakni suatu ilmu yg memiliki tujuan agar dapat membuatkan serta meningkatkan kualitas tanpa mesti dipergunakan di dlm lingkungan penduduk . (baca juga: Kabinet Pada Masa Demokrasi Liberal)

Ilmu wawasan yg murni merupakan ilmu pengetahuan yg memang dirtujukan supaya dapat membuatkan serta membentuk ilmu pengetahuan dgn absurd yg dapat mempertinggi kualitas tanpa harus dipakai pribadi di dlm kehidupan. Berbeda dgn ilmu pengetahuan terapan yg mana memiliki tujuan untuk bisa dipraktekkan serta digunakan di dlm kehidupan. (baca juga: Manfaat Kegiatan Ekspor & Impor)

5. Sosiologi Adalah Ilmu Pengetahuan Abstrak

Yang mempunyai arti jikalau ilmu sosiologi melaksanakan suatu pengamatan yg mana pada bentuk serta  pola yg terjadi di dlm lingkungan masyarakat bukanlah wujud yg konkret. (baca juga: Jenis Pengendalian Sosial)

6. Memiliki Tujuan Menghasilan Pengertian & Pola Umum di Masyarakat

Sosiologi mempunyai tujuan semoga mampu menghasilkan pengertian & pola lazim yg terjadi di dlm penduduk . Yang berarti sosiologi melakukan suatu penelitian serta penelusuran pada aneka macam macam prinsip serta hukum umum yg didasarkan pada interaksi yg terjadi serta faktor yg ada di dlm kehidupan bermasyarakat. (baca juga: Faktor Pendorong Mobilitas Sosial)

Artikel lainnya:

7. Sosiologi Adalah Ilmu Yang Rasional

Sosiologi merupakan ilmu yg rasional serta terkait dgn tata cara-sistem yg digunakan. Yang memiliki arti ilmu sosiologi merupakan ilmu yg tak berlawanan dgn kenyataan & penalaran yg ada. Dan di dlm penelitiannya, sosiologi menggunakan sistem sosiologi. (baca juga: Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam)

8. Sosiologi Merupakan Ilmu Pengetahuan Umum

Sosiologi ialah ilmu pengetahuan yg biasa , bukan merupakan ilmu wawasan khusus. Yang memiliki arti jikalau ilmu sosiologi mempelajari hal-hal biasa yg terjadi di sebuah objek studi yakni masyarakat. Gejala-gejala lazim ini mempelajari pada hal yg lebih ditekankan pada interaksi yg terjadi.

Nah itu tadi klarifikasi mengenai sifat hakikat sosiologi yg dapat anda ketahui. Semoga penjelasan diatas dapat berfaedah untuk anda. Dan bisa anda ketahui apa dr sifat dr beberapa hakikat sosiologi tersebut.

  15 Unsur-Unsur Perubahan Sosial Budaya Masyarakat