15 Peninggalan Bersejarah Di Jawa Barat Yang Wajib Dimengerti

Ada banyak peninggalan sejarah yg tersebar di seluruh penjuru Indonesia, termasuk provinsi Jawa Barat. Peninggalan-peninggalan di provinsi ini pula mempunyai banyak kisah & sejarah yg unik & mempesona. Mari simak 15 peninggalan bersejarah di Jawa Barat yg akan dibahas di postingan ini.

1. Istana Bogor

Sejarah Berdirinya Istana Bogor ialah salah satu dr enam Istana Kepresidenan Republik Indonesia, dimana istana ini menjadi tempat peristirahatan bagi presiden atau wakil presiden dgn keluarganya sehabis Indonesia merdeka. Istana Bogor ini sendiri terletak di pusat Kota Bogor yg memiliki luas sekitar 28,86 hektar & terletak pada ketinggian 290 meter dr permukaan bahari. Pada mulanya, gedung ini digunakan selaku tempat peristirahatan Gubernur Jendral Hindia Belanda. Ada total sebanyak 44 Gubernur Jenderal Hindia Belanda yg pernah menjadi penghuni istana sebelum risikonya diserahkan pada pemerintah RI pada selesai tahun 1949.

2. Rumah Penculikan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok

Pada masa sebelum proklamasi kemerdekaan, Soekarno-Hatta sempat diculik oleh para perjaka & dibawa ke suatu rumah di Rengasdengklok. Pemilik rumah yg disinggahi oleh Soekarno-Hatta yaitu Djiauw Kie Siong, yg merupakan salah satu pasukan Pembela Tanah Air (PETA). Hingga kini, seluruh materi bangunan & perabotan di rumah tersebut masih orisinil, kecuali suatu ranjang di kamar Bung Karno yg sudah dibawa ke museum di Bandung. Di ruang tamu rumah ini pula terpasang sejumlah foto Soekarno & Kie Siong, tergolong pula foto Megawati & Joko Widodo yg sempat berkunjung ke tempat tinggal tersebut.

3. Situs Gunung Padang

Situs Gunung Pandang dibilang selaku piramida tersembunyi yg sempat tertimbun di daerah Cianjur. Peninggalan Bersejarah di Jawa Barat ini mempunyai usia sekitar 10.000 tahun sebelum Masehi yg memiliki banyak konstruksi tersembunyi di dalamnya. Situs ini pula dikelilingi oleh alam yg serba 5:

  • Diapit oleh 5 sungai, yakni Sungai Cipanggulaan, Cikuta, Ciwangun, Pasir Malang, & Cimanggu.
  • Terdapat 5 teras di puncak bukit Gunung Pandang.
  • Setiap teras dihubungkan oleh 5 anak tangga.
  • Sekitar 95% subut batu adalah segi 5.
  • Dikelilingi oleh 5 bukit, yakni Karuhan, Pasir Emped, Pasir Malati, Pasir Malati, & Pasir Batu.
  • Orientasinya tegak lurus ke 5 gunung, yakni Gunung Pasir Pogor, Cikencana, Pangrango, Gede, & Batu.

4. Situs Karangkamulyan

Situs Karangkamulyan dipercaya selaku peninggalan kerajaan Galuh pada zaman Ciung Wanara atau Sang Manarah. Kisah Ciung Wanara pula merupakan dongeng tentang kepahlawanan seorang anak raja yg dibuang & kemudian berjuang untuk menerima haknya. Situs ini terletak di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, sekitar 16 km dr Kota Ciamis & memiliki luas sekitar 25,5 hektar. Ada beberapa objek wisata yg dapat ditemukan di situs ini seperti watu pangcalikan, leuwi sipatahunan, sanghyang bedil & panyabungan hayam, lambang peribadatan, cikahuripan, batu panyandaan & makam sri bhagawat pohaci, pamangkonan, makam adipati panaekan, fetur parit & benteng. Simak pula sejarah Museum Benteng Heritage.

5. Bosscha

Bosscha merupakan observatorium yg dibangun pada masa kolonial Belanda tahun 1923 – 1928 yg terletak di Lembang. Selain menjadi tempat bersejarah, Bosscha masih digunakan selaku obsevatorium. Hingga dikala ini, masih ada sekitar 10 teleskop yg aktif dipakai, tetapi teleskop yg paling populer di observatorium ini yaitu teleskop ganda Zeiss. Tidak hanya observatoriumnya saja, kompleks sekitar Bosscha pula terbilang menarik. Masih ada rumah-rumah kuno kuat yg sudah ada semenjak jaman Belanda yg sekarang telah dijadikan selaku bangunan kantor & tempat tinggal kepala obsevatorium.

6. Taman Purbakala Cipari

Taman Purbakala Cipari ini terletak di Kelurahan Cipari, Kapubaten Kuningan yg merupakan objek wisata yg menyimpan berbagai artefak & temuan benda-benda purbakala. Di taman ini terdapat beberapa watu yg dipercaya digunakan untuk upacara dlm korelasi denga arwah nenek moyang seperti Batu Temu Gelang. Selain itu, terdapat pula 3 kubur watu dgn peti ynag masih yang dibuat dr kerikil andesit & masih banyak lagi inovasi zaman purbakala lainnya di taman ini seperti meja batu ataupun lumpung kerikil.

7. Candi Cangkuang

Peninggalan Bersejarah di Jawa Barat selanjutnya yakni Candi Cangkuang. Candi Cangkuang merupakan candi peninggalan agama Hindu yg terletak di Kampung Pulo, Garut & didapatkan pertama kali tahun 1966. Nama candi ini diambil sesuai dgn nama daerah setempat & dr nama pohon pandan. Di Cangkuang, terdapat suatu arca Siwa & makam Arif Muhammad yg tak menjelaskan keberadaan candi ini. Hingga kini, sejarah & peninggalan candi ini masih belum dimengerti hingga kini. Simak pula sejarah candi Muara Takus.

8. Terowongan Lampegan

Terowongan Lampengan dikenal selaku salah satu terowongan kereta api tertua di Indonesia. Terletak di tempat Cianjur, terowongan ini merupakan terowongan kereta api pertama di Jawa Barat. Dari dongeng-cerita sejarah yg dituturkan oleh banyak orang, ada suatu kisah misterius yg pernah terjadi disini. Konon pada dikala peresmian terowongan ini, seorang ronggeng terkenal diundang untuk menghibur berjulukan Nyi Sadea. Saat pertunjukan, seorang opsir Belanda mengajak Nyi Sadea pergi melalui terowongan tersebut & sejak saat itu, ia tak pernah kembali lagi. Masyarakat sekitar kemudian mempercayai bahwa Nyi Sadea telah “diperistri” oleh penghuni terowongan tersebut.

9. Kampung Naga

Kampung Naga terletak di Desa Neglasari, Kabupaten Tasikmalaya yg berada di lembah. Keunikan dr desa ini yaitu kebudayaan etika mereka yg masih hidup & dijalankan dr masa nenek moyang mereka sampai kini. Selain itu, penduduk Kampung Naga memiliki kepercayaan berpengaruh terhadap mahkluk halus seperti jurig cai, ririwa, & pula kunti anak.

10. Istana Cipanas

Istana Kepresidenan Cipanas didirikan pada tahun 1740 oleh Van Heots di Cianjur. Semenjak pendiriannya, istana ini dipakai selaku tempat peristirahatan & persinggahanserta selaku Peninggalan Bersejarah di Jawa Barat. Tetapi sekeliling alamnya pula sangat indah & menjadi pesona tersendiri. Simak pula sejarah berdirinya gedung sate.

11. Prasasti Batu Tulis

Prasasti Batu Tulis meruapak salah satu peninggalan Kerajaan Pajajaran yg terletak di Bogor, Jawa Barat. Situs prasasti ini berada dlm area 17 x 15 meter & letaknya berada di dlm rumah kecil. Ada 4 buah watu di dlm rumah tersebut dimana salah satunya merupakan Prasasti Batu Tulis.

12. Taman Sari Goa Sunyaragi

Taman ini merupakan tempat wisata sekaligus tempat bersejarah di Cirebon. Kompleks ini adalah peninggalan dr masa Kesultanan Cirebon & merupakan salah satu bab dr Keraton Pakungwwati. Goa ini dipenuhi dgn mitos unik yg menawan hadirin untuk melihat peninggalan ini. Taman ini pula dibagi menjadi dua bab, yaitu bab pesanggrahan & gua dgn luas sekitar 15 hektar.

13. Keraton Kanoman

Keraton Kanoman merupakan peninggalan bersejarah yg terletak di Cirebon.Dibangun pada tahun 1588 Masehi oleh Sultan Kanoman I yg merupakan keturunan ke-7 Sultan Gunung Jati. Banyak peninggalan yg ada di dlm keraton ini seperti kereta miliki keraton, peralatan rumah tangga, & senjata-senjata keraton. Simak pula sejarah berdirinya Banten Lama.

14. Makam Evereld Pandu

Mengunjungi makam sebagai objek rekreasi memang tak lazim, tetapi makan Evereld Pandu yg terletak di Bandung mampu mengganti pandangan kuburan yg menakutkan. Kompleks pemakaman ini mempunyai luas 10 hektar dgn banyak sekali model bangunan seperti makam keluarga Ursone. Bangunan makam keluarga ini meyimpan satu atau lebih nisan di dalamnya. Selain itu, banyak pula makam orang ternama di dunia mirip Schoemaker & Raymond Kennedy.

15. Gedung Bank Indonesia

Gedung Bank Indonesia adalah salah satu Peninggalan Bersejarah di Jawa Barat pada zaman penjajahan Belanda yg masih berdiri sampai sekarang di kota Cirebon. Sebelum menjadi Bank Indonesia, gedung ini merupakan kantor cabang ke-5 dr De Javasche Bank (DJB). Hingga pada masa kemerdekaan, mirip sejarah berdirinya BRI, berdasarkan UU Pokok Bank Indonesia tahun 1953, De Javasche Bank diganti menjadi Bank Indonesia dgn tugas terutama di bidang moneter, perbankan, & metode pembayaran sampai sekarang.

  Sejarah Hari Raya Cina : Mitologi, Tujuan, Ciri Khas