6 Bangunan Bersejarah Di Perak Malaysia

Perak merupakan negara penggalan paling besar ke empat di Malaysia. Namanya diberikan berdasarkan sejarah bahwa dulunya negara ini adalah daerah penghasil timah yg sering disamakan dgn warna perak. Nama resmi negara potongan Malaysia ini adalah Perak Darul Ridzuan, & merupakan salah satu dr 13 negara belahan Malaysia, terbesar kedua di Semenanjung Malaysia sesudah Pahang. Perbatasan Perak dgn Kedah, Pulau Pinang di Barat Daya, Kelantan di Timur Laut, Pahang di Timur & Tenggara, Selangor di Selatan danf Selat Malaka di sebelah Barat.

Perak pula berbatasan dgn negara lain mirip Thailand di Utara & Sumatera di belahan Barat Daya. Negeri Perak telah ada semenjak zaman pra sejarah yaitu pada tahun 40.000 sampai 8000 tahun sebelum Masehi. Kesultanan Perak berawal pada tahun 1528 dgn Sultan Mudzaffar Shah I, yg merupakan keturunan Sultan Mahmud Shah dr Kesultanan Melayu Melaka. Dengan begitu sudah terperinci bahwa Kesultanan Perak merupakan keturunan langsung dr Kesultanan Melayu Melaka.

Bangunan Bersejarah Di Perak

Sebagaimana negeri tua lainnya, Perak pula memiliki banyak peninggalan bersejarah yg masih bisa disaksikan hingga dikala ini. Peninggalan sejarah tersebut paling jelas terlihat berupa bangunan bersejarah di Perak yg kini menjadi objek wisata para turis yg berkunjung ke Perak. Bangunan – bangunan tersebut diantaranya yaitu:

1. Galeri Sultan Azlan Shah

Galeri Sultan Azlan ShahPada awalnya bangunan yg menjadi cikal bakal galeri ini dibangun di tahun 1898 hingga 1903 dgn tujuan dijadikan sebagai kediaman Sultan Perak Idris Shah I. Ide pembangunan galeri ini berasal dr Sultan Perak Azlan Shah, & disetujui Pemerintah Negara Perak pada 13 Juni 2001. Pemugaran bangunan menjadi galeri dimulai pada 30 November 2001 sampai 15 April 2003, & dibuka dengan-cara resmi pada 9 Desember 2003. Lokasi galeri ini yaitu Gedung Ulu Palace, terbuat dr gesekan kayu yg inspirasinya didapatkan oleh tumbuhan di sekitar gedung tersebut. Batu – batu diukir oleh perajin dgn persetujuan Sultan Idris Shah I. Desain arsitekturnya mempunyai fitur biasa yg pula ada di Istana Nasional, Pengadilan Tinggi Ipoh & Stasiun Kereta Api Ipoh. Disini ada tiga gedung museum yg berisi benda – benda peninggalan & koleksi Sultan Perak.

  Sejarah Mengenai Keberagamaan Masa Kolonial

2. Masjid Ubudiah

Masjid ini terletak tak jauh dr Galeri Sultan Azlan Shah, & merupakan Royal Masjid Perak yg ada di kota kerajaan Kuala Kangsar, Perak. Semua wanita yg masuk wajib berkerudung & para turis harus menggunakan busana sopan, alasannya adalah itu yg berpakaian terbuka disediakan semacam jubah. Masjid ini adalah masjid paling indah di Malaysia, tergolong masjid glamor di Kuala Kangsar dgn kubah & menara keemasaannya yg terlihat memukau dr jauh sekalipun. Perancang masjid ini yakni Arthur Benison Hubback, seorang arsitek pemerintah yg mendesain stasiun kereta api Ipoh & stasiun kereta api Kuala Lumpur.

Bangunan bersejarah di Perak ini dibangun pada tahun 1913 di masa pemerintahan Sultan Perak ke 28 yakni Sultan Idris Murshidul Adzam Shah I & terletak di samping Royal Mausoleum di Bukit Chandan. Pembangunan masjid berdasarkan perintah Sultan selaku ucapan syukur untuk pemulihan dr penyakit yg mengganggunya di hari – hari awal pemerintahan. Proses pembangunan simpulan pada tahun 1917 dgn biaya total sebesar RM 200.000, didirikan oleh Sultan Abdul Jalil Karamtullah Shah penerus Sultan Idris. Ketahui pula tentang sejarah Brunei Darussalam, sejarah kota tua jakarta & bangunan bersejarah di Medan.

3. Kellie’s Castle

Kellie’s CastleBangunan bersejarah di Perak  berikutnya yaitu Kellie’s Castle, yakni istana kota atau rumah agam lama yg dibentuk oleh William Kellie Smith untuk istrinya pada tahun 1915. Smith menciptakan istana ini untuk merayakan kelahiran putranya yg diperlukan menjadi penerus bisnis timah & pohon getah miliknya. Istana ini terletak di tepi jalan Simpang Pulai ke Batu Gajah, Perak. Bangunan ini terdiri dr tiga tingkat yg dibangun mengikuti bentuk Istana Moghul di kota Agra, India. Tukang – tukang yg membangunnya semua khusus didatangkan dr Madras. Disini terdapat 14 buah ruangan, ruang bawah tanah & pula terowongan belakang layar, pula lift pertama yg dibangun di tanah Melayu. Sayangnya Kellie Smith meninggal di Pelabuhan Lisbon, Portugal pada 1926 tatkala sedang mengambil lift yg ditempa disana sehingga bangunan ini tak sempat disiapkan dgn tuntas.

  Sejarah Candi Arjuna Dieng Wonosobo (Jawa Tengah) Terlengkap

4. Kompleks Sejarah Pasir Salak

Pembangunan kompleks ini dijalankan pada tahun 1990 menurut inisiatif Tan Seri Ramli Ngah Talib, Menteri Besar Perak pada dikala itu. Pada 26 Mei 1990 kompleks ini diresmikan oleh Raja Nazrin Shah. Lokasi Pasir Salak diseleksi alasannya adalah disini adalah lokasi permulaan mula pertumpahan darah pejuang Malaysia yg menentang penjajah Inggris. Perang Perak terjadi disini pada 1875 sehubungan dgn perilaku Residen Inggris J. W. W. Birch yg memerintah Perak seenaknya & mengambil pajak tanpa mau tahu kondisi & peraturan negeri Perak serta etika istiadat warganya. [AdSendse-C]

5. Kota Belanda

Letak bangunan bersejarah di Perak ini ada di Teluk Gadung, Pulau Pangkor. Usianya lebih dr 300 tahun & dulunya merupakan daerah penyimpanan bijih timah yg diambil dr negeri Perak, & sekaligus menjadi kubu pertahanan prajurit Belanda. Kota Belanda ini dibangun pada 1670 oleh VOC sebagai cuilan dr sejarah VOC Belanda untuk penyimpanan bijih timah yg ditemukan dr negeri Perak. Pada 1690, warga yg tak oke dgn cara Belanda menerima bijih timah menghancurkan kota ini. Kemudian pada 1749 Belanda membangunnya kembali & menempatkan 80 orang pegawai disini, namun sehabis 1779 kota ini tak digunakan lagi alasannya adalah Belanda sudah beralih pada jual beli rempah di Maluku, Indonesia. 

6. Musium Perak

Letak musium tertua di Malaysia ini ada berhadapan dgn Penjara Taiping, 85 km dr Ipoh, ibukota Perak. Dibangun pada tahun 1883 atas gagasan Sir Hugh Low, Residen Inggris di Perak pada saat itu. Saat ini musium sudah menjadi salah satu bangunan bersejarah di Kota Perak  berisi berbagai barang & artefak sejarah Melayu, terutama di negeri Perak. Artefak berasal dr Lembah Kinta & Lembah Lenggong, berisi kebudayaan melayu & Orang Asli, peninggalan zoologi mirip rangka warak sumbu, & beberapa peninggalan masa purba. Ketahui pula sejarah museum fatahilah jakarta, sejarah museum galeri nasional & sejarah berdirinya gedung sate.

  Sejarah Bank Indonesia yang Patut diketahui

Bagi Anda yg terpesona untuk menyaksikan bangunan bersejarah di Perak & mendatangi negeri Perak, ada beberapa bus antar kota yg trayeknya mencapai Kuala Kangsar. Disana pula ada bus lokal yg menghubungkan antara Ipoh & Kuala Kangsar. Dari terminal bus utama Ipoh di sebelah Selatan stasiun kereta api, Anda mampu naik ke bus tersebut. Jalur utama ke kota tersebut ialah melalui jalan North South Expressway dr Kuala Lumpur ke perbatasan Thailand. Dari Kuala Lumpur, mengarahlah ke utara ke Ipoh. Kuala Kangsar kira – kira sekitar 30 kilometer ke utara Ipoh. Rute Federal One lama pula bisa menjadi alternatif untuk Anda yg ingin mengemudi dgn kalem. Selain itu, memakai kereta api yg beroperasi saban hari dr jalur Kuala Lumpur ke Penang pula dapat menjadi alternatif.