close

6 Jenis Instrumen Pasar Uang

Sebagian besar penduduk lebih mengenal pasar modal dibandingkan dengan pasar uang. Meski pada dasarnya kedua jenis perniagaan ini nyaris sama karena mempunyai resiko besar tetapi menciptakan keuntungan yg pula cukup besar.

Selain pasar modal, Anda pula dapat memakai pasar duit untuk menanamkan modal & mulai berinvestasi. Pasar uang mempunyai karakteristik yg berbeda dgn pasar modal atau pasar obligasi lainnya.

Secara sederhana, pasar duit merupakan pasar dgn aneka instrumen yg diperjualbelikan atau dlm kegiatan perniagaan, peminjaman, & pendanaan dlm rentang waktu pendek sampai dgn satu tahun dlm Rupiah atau valuta asing.

Untuk mengenali lebih jelas perihal pasar uang beserta intrumennya, simak & baca postingan ini hingga akhir ya!

Pengertian Pasar Uang

Pasar uang berarti segala acara perniagaan surat berharga dlm menyanggupi ajakan serta penawaran. Sedangkan instrumen pasar uang merupakan instrumen atau barang yg digunakan dlm kegiatan perniagaan dlm rentang waktu pendek.

Pasar duit menjadi salah satu sarana untuk kestabilan metode keuangan, & efisiensi pembayaran. Kenali perbedaan pasar uang & pasar modal.

Akan
tetapi, tujuan utama dr pasar duit ini merupakan menolong orang-orang yg sedang
memerlukan atau yg biasa disebut dgn pasar kredit jangka pendek. Dengan
jangka waktu pendek ini, risiko dlm penggunaan pasar duit jauh lebih rendah
dibanding pasar obligasi lain.

Jenis Instrumen Pasar Uang

Ada banyak produk atau instrumen yg mampu digunakan dlm bertransaksi di pasar duit. Berikut ialah beberapa instrumen pasar uang yg mampu ananda pilih.

  • Sertifikat Bank Indonesia

SBI atau Sertifikat Bank Indonesia merupakan salah satu instrumen pasar uang dlm bentuk surat berharga yg dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Surat ini dapat dipakai selaku bentuk pengakuan hutang jangka pendek antara 1-3 bulan dgn tata cara bunga atau diskonto.

  Globalisasi Bidang IPTEK

SBI memiliki jangka waktu atau jatuh tempo untuk pencairannya. Dalam artian, pembeli mampu memasarkan kembali ke bank saat SBI sudah jatuh tempo. SBI ini boleh dimiliki oleh siapa pun, baik instansi maupun individu, baik warga Indonesia ataupun warga negara gila.

Adanya
SBI yg dikeluarkan oleh pemerintah berkhasiat untuk menjaga kestabilan mata uang
rupiah. Hal ini disebabkan lantaran dikeluarkannya surat berguna sebagai
pengganti mata uang mampu menertibkan beredarnya uang berlebih saat inflasi
terjadi.

  • Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

Surat berharga berikutnya yg mampu ananda pilih selaku instrumen pasar uang adalah SBPU atau Surat Berharga Pasar Uang. SBPU ini merupakan surat berharga yg diterbitkan & sudah ditandatangani oleh nasabah serta pemilik dana.

SBPU sendiri dapat digunakan sebagai jaminan atas pelunasan utang pada pihak yg bersangkutan. Dalam pasar uang, SBPU biasanya diperjualbelikan lewat Bank Indonesia, bank komersial, antar bank komersial atau lembaga keuangan yang lain dgn sistem diskonto.

  • Surat Berharga Komersial (CPs)

Selain SBI & SBPU, surat berharga komersial pula termasuk dlm instrumen pasar duit yg memfasilitasi perusahaan/korporasi untuk mengeluarkan surat utang jangka pendek.

Surat ini pula diketahui dgn Commercial Paper yg biasanya digunakan untuk pembiayaan honor, hutang & persediaan, & kebutuhan jangka pendek yang lain.

Surat Berharga Komersial biasanya diterbitkan oleh bank berkapitalisasi besar serta perusahaan. Berbeda dgn instrumen pasar duit lainnya, CPs tak digunakan selaku investasi jangka panjang melainkan hanya sebagai inventaris atau sebagai modal.

Hal ini dikarenakan nominal dlm surat ini terlalu besar untuk investor perseorangan. Meski nominalnya tergolong besar, investasi ini termasuk instrumen uang yg sangat aman sehingga imbal hasil dr surat berharga ini pula rendah.

  • Sertifikat Deposito
  Elastisitas permintaan merupakan pengaruh perubahan harga barang terhadap

Sertifikat deposito merupakan simpanan dlm bentuk deposito yg memiliki bukti penyimpanan berupa sertifikat yg mampu diperjualbelikan. Sertifikat deposito dikeluarkan oleh pihak lembaga keuangan pada penanam modal sehingga termasuk ke dlm instrumen pasar duit.

Pada akta deposito ini, dana mampu dgn mudah dicairkan oleh siapapun pemegang sertifikat tanpa perlu mengurus pencairannya ke bank terlebih dahulu.

Namun, Sertifikat Deposito biasanya memberikan bunga yg lebih tinggi jikalau dibandingkan dgn rekening tabungan atau instrumen pasar uang lainnya. Jangka waktu yg diberikan oleh Sertifikat Deposito terbilang lebih usang karena tersedia selama tiga sampai lima tahun.

  • Surat Perbendaharaan Negara (SPN)

Instrumen lainnya yg tergolong ke dlm instrument pasar uang ialah Surat Perbendaharaan Negara (ASN). Surat ini memiliki rentang waktu yg cukup lama yakni sekitar 12 bulan.

Selain jangka waktunya yg lebih lama, Surat Perbendaharaan Negara ini dapat mengakui utang dlm mata uang Rupiah maupun dlm valuta asing yg dijamin memiliki pembayaran bunga yg lebih rendah.

Dalam instrumen ini, ananda pula harus
memperhatikan masa berlakunya semoga tak terjadi pembengkakan pembayaran di
kemudian hari.

  • Banker’s Acceptance (BA)

Banker’s Acceptance (BA) merupakan salah satu produk pasar uang yg muncul karena adanya jual beli mancanegara, baik berbentukekspor ataupun impor sehingga sungguh dikenal sebagai investasi populer di pasar duit dlm transaksi internasional. Selain digunakan dlm perundingan ekspor & impor, BA pula mampu berfungsi selaku pengantaran atau penyimpanan barang.

Banker’s Acceptance ini yaitu wesel
berjangka yg dapat diperjualbelikan, dimana BA yg telah diterima oleh bank
yang mendapatkan, dgn keharusan membayar pada pemegang wesel sesuai dengan
nominal serta tanggal jatuh tempo yg ditentukan.

  Diketahui data barang kebutuhan pokok di sebuah daerah

Jangka waktu atau jatuh tempo banker’s
acceptance
berkisar antara 30-270 hari, namun mayoritas dipakai dalam
waktu 90 hari. Sama halnya dgn instrument pasar uang yang lain, BA dipasarkan
sebelum jatuh tempo.

Dan inilah jenis instrumen pasar uang yg mampu ananda pilih sesuai keinginanmu. Penggunaan instrumen di pasar duit menjadi opsi bagi ananda yg ingin berinvestasi dlm bentuk lain serta dlm rentang waktu pendek dgn bunga imbal hasil yg tergolong cukup rendah.

Meski demikian, instrumen pasar duit pula tetap memiliki risiko. Oleh karena itu, bijaklah dlm menentukan & mengurus instrumen pasar uang.