6 Pengaruh KontrakSaragosa Bagi Maluku

Perjanjian Saragosa atau Perjanjian Saragossa / Perjanjian Zaragoza ditanda tangani pada 22 April 1529 di kota Saragosa, Spanyol oleh Raja John III & Kaisar Charles V selaku kesepakatanantara Spanyol & Portugis. Perjanjian tersebut memilih pembagian belahan bumi belahan timur antara kedua kerajaan tersebut menurut batas garis bujur yg lewat 297 marine leagues atau 17 derajat sebelah timur kepulauan Maluku. Perjanjian Saragosa adalah lanjutan dr Perjanjian Tordesillas yg  sebelumnya sudah membagi belahan bumi barat di antara Spanyol & Portugal. Sejarah perjanjian Tordesillas dipelopori oleh Paus yg menyaksikan adanya kompetisi perebutan koloni antara Portugis & Spanyol. Pemicu persetujuanSaragosa berawal dr kedatangan Spanyol di Maluku, padahal sebelumnya wilayah tersebut sudah ditempati lebih dulu oleh Portugis.

Latar Belakang Perjanjian

Portugis dgn dipimpin Alfonso Alburqueque tiba di Malaka pada 1511 & meraih Maluku pada tahun 1512 & diterima oleh Raja Ternate yg sedang berkonflik dgn Kerajaan Tidore. Raja Ternate meminta pemberian Portugis untuk membangun benteng pertahanan. Untuk balas akal, kemudian Portugis diberi hak untuk melaksanakan monopoli perdagangan hingga pada tahun 1521 Spanyol tiba di Tidore sehingga menimbulkan pertentangan. Mereka saling tuding telah melanggar kesepakatanTordesillas sehingga diselenggarakan perjanjian baru semoga tak seling berkompetisi memperebutkan koloni. Isi perjanjian Saragosa yakni:

  • Bumi dibagi dua atas efek bangsa Spanyol & Portugis.
  • Wilayah kekuasaan Spanyol mulai dr Meksiko ke arah barat hingga meraih kepulauan Filipina.
  • Wilayah kekuasaan Portugis adalah Brasil menuju timur hingga kepulauan Maluku.
  • Wilayah di sebelah barat garis Saragosa menjadi kawasan kekuasaan Portugis.
  • Wilayah potongan timur garis Saragosa menjadi kekuasaan Spanyol.

Dampak Perjanjian Saragosa

  1. Dampak perjanjian Saragosa yg paling utama adalah bahwa wilayah Maluku tetap menjadi kekuasaan Portugis & Spanyol tak sukses merebutnya. Bangsa Spanyol kemudian harus pindah ke Filipina & tak dapat mempunyai efek serta kekuasaan di Maluku yg diketahui sebagai pulau terkaya di dunia.
  2. Hasil & efek kontrakSaragosa menjadikan Spanyol terlihat sedikit berada di bawah Portugis karena Maluku diserahkan pada mereka seutuhnya dgn kekuasaan untuk memonopoli perdagangan dgn bebas. Kedudukan Spanyol di mata dunia pula melemah alasannya adalah gagal menguasai Maluku yg sungguh kaya akan rempah – rempah & hasil alam.
  3. Dampak perjanjian Saragosa yg tak hanya dialami oleh bangsa Spanyol saja yaitu perubahan pola pikir tentang bentuk bumi, yg pula dialami oleh sebagian orang di dunia. Perjanjian Saragosa sudah berhasil mengganti usulan yg pada awalnya menganggap bumi selaku bentuk yg datar.
  4. Dampak kesepakatanSaragosa lainnya yaitu bahwa Maluku menjadi terkenal ke seluruh dunia selaku The Richest Island In The World, lokasi perdagangan yg tersohor.
  5. Bangsa Spanyol kemudian mengklaim Filipina sebagai kawasan kekuasaannya alasannya adalah merekalah yg pertama kali menemukannya.
  6. Kerajaan Ternate jatuh ke dlm kekuasaan Portugis.

Ekspedisi Spanyol & Portugis ke Nusantara

Penyebab kehadiran orang Eropa ke Indonesia tak lepas dr beberapa faktor termasuk kejatuhan Konstantinopel pada kalangan Islam yg dipimpin Muhammad al Fatih pada 1453. Dampaknya pada kemudian lintas perdagangan dunia lumayan besar alasannya kelompok Nasrani tak lagi mampu berdagang seperti lazimnya & menjadikan peningkatan harga rempah – rempah di Eropa. Selain karena aspek peristiwa jatuhnya Konstantinopel dlm sejarah Konstantinopel yg memaksa bangsa Eropa mencari tempat lain untuk sumber perdagangan mereka, ada beberapa penyebab lain yg membuat bangsa Eropa melakukan ekspedisi ke Asia yaitu:

  • Pengaruh anutan Copernicus yg menyatakan bahwa bumi itu lingkaran
  • Mereka kesengsem dgn cerita perjalanan Marcopolo ke dunia Timur dlm buku Imago Mundi atau asumsi keajaiban dunia.
  • Kemajuan dlm ilmu wawasan & teknologi mirip inovasi kompas, navigasi, mesin & perlengkapan kapal yg membuat pelayaran lebih gampang.
  • Semangat Gold, Glory & Gospel yg memiliki arti mencari kekayaan, kejayaan & penyebaran agama Nasrani.
  • Spirit Reconquista atau balas dendam bangsa Eropa karena kalah dlm penyebab perang salib.

Spanyol & Portugal dipimpin Paus Alexander VI menghalau bangsa moor dengan-cara besar – besaran dr Semenanjung Iberia & mengadakan persetujuanTordesillas pada 1494. Gereja membagi dunia menjadi dua kepingan lewat kesepakatanini. Garis pembaginya mengikuti lingkaran garis lintang dimulai dr Tanjung Verde yg melampaui dua kutub bumi. Spanyol menerima benua Amerika sedangkan Portugis menerima Afrika & India hingga bertemu di Maluku yg dikala ini menjadi propinsi Maluku Utara.

Christopher Columbus adalah orang Spanyol yg mencari jalan langsung ke Indonesia lewat jalan barat. Ia sampai di San Salvador sehabis dua bulan di bahari, tetapi gagal meraih India. Ekspedisi selanjutnya dipimpin oleh Ferdinand Maghellan lewat Samudera Atlantik pada 1519. Ia melalui ujung Amerika Selatan & masuk ke Samudera Pasifik, kemudian tiba di Filipina pada 1521. Magellan terbunuh tatkala menjajal menangani perang antar suku di Cebu & digantikan Yuan Sebastian del Canno yg singgah di Tidore dlm perjalanan kembali ke Spanyol.

Orang Portugis pertama yg mencari jalan baru ke Nusantara ialah Bartholomeus Diaz, yg berangkat dr Portugal pada 1486. Diaz menyusuri pantai barat Afrika hingga ke Tanjung Harapan tetapi tak berhasil meraih Indonesia alasannya badai & ombak yg besar. Ia kembali ke Portugis & upayanya diteruskan armada Portugis selanjutnya, dipimpin Vasco da Gama dr Lisbon. Ekspedisi tersebut sukses melalui Tanjung Harapan, tiba di Pelabuhan Malinda di Afrika Timur & bertemu dgn penjualArab serta India. Namun para pedagang merahasiakan jalan ke Asia Tenggara sehingga Portugis menyusuri pantai timur Afrika untuk melanjutkan perjalanan. Pada saat itu Malaka & Maluku yakni tempat sumber jual beli yg sangat ramai dikunjungi di Asia Tenggara. Pada tahun 1498 mereka tiba di Kalikut & Goa di pantai barat India & mendirikan pantai jualan berbenteng.

Keberadaan kantor dagang di Goa tersebut memungkinkan Portugis memperluas wilayah perdagangannya. Mereka menduga daerah itu yaitu sentra penghasil rempah – rempah & baru menyadarinya beberapa usang kemudian, & mengenali Malaka selaku sentra perdagangan di Asia. Portugis menganggap bahwa cara termudah untuk menguasai jual beli yaitu dgn menguasai Malaka. Mereka kemudian meraih Maluku & membantu Ternate berperang dgn Spanyol serta Tidore.

Dampak kesepakatanSaragosa tetaplah menguntungkan bagi Spanyol & Portugis yg mendapatkan wilayah jajahan baru serta sumber kekayaan yg tak terbatas. Akan tetapi bagi rakyat Maluku tergolong Ternate & Tidore tak demikian. Mereka jatuh ke bawah kekuasaan penjajah yg kejam & sewenang – wenang hingga tak lagi mempunyai hak di tanah airnya sendiri. Karena perilaku Portugis yg kejam, hubungan yg awalnya terjalin baik antara Maluku & Portugis menjadi rusak utamanya sesudah Portugis membunuh Raja Tidore, Sultan Harun. Ambisi Portugis untuk berkuasa sepenuhnya di Maluku telah menghidupkan perlawanan & penentangan dr rakyat Maluku. Ketahui pula mengenai sejarah kemerdekaan Argentina dr Spanyol, sejarah istana Al Hamra & pengaruh insiden Maluku angkat senjata.

  Pada 1976 pemerintah Indonesia mengembangkan teknologi satelit melalui program SKSD Palapa.