close

Sejarah Konstantinopel -Dari Awal Sampai Kejatuhannya

Sejarah Konstantinopel berlangsung dlm jangka waktu yg cukup lama sejalan dgn sejarah Kekaisaran Romawi Timur & setelahnya Kekaisaran Bizantium. Namun sebelum menjadi serpihan dr Romawi Timur, tempat ini merupakan cuilan dr Yunani dgn nama yg berlawanan. Seiring dgn berakhirnya Kekaisaran Romawi Timur, Konstantinopel tak ada lagi. Namun, tempatnya masih digunakan untuk peradaban manusia. Kini, namanya berganti menjadi Istanbul yg merupakan potongan dr negara Turki. Sejak permulaan berdirinya peradaban hingga dikala ini, daerah ini senantiasa menjadi ibukota.

Yunani Kuno

  • Byzantium

Sebelum berjulukan Konstantinopel, daerah yg kini berjulukan Istanbul tersebut dikuasai bangsa Yunani & bernama Byzantium. Kota Yunani antik ini dibuat semenjak sekitar tahun 658 SM yg didirikan oleh Byzas dr Mergara. Kota ini dinobatkan menjadi ibukota Yunani antik dikarenakan beberapa alasan, yaitu :

  1. Pelabuhan alaminya mampu dipakai untuk persinggahan & diatur untuk menghasilkan pendapatan kota
  2. Kondisi alamnya cocok untuk bertahan dr serangan musuh
  3. Daerahnya kaya akan sumber daya alam berupa ikan maritim

Pembentukan Byzantium dipenuhi mitos Yunani Kuno. Byzas yg notabene pendiri Byzantium, berdasarkan mitos, diceritakan sebagai anak dr salah satu dewa Yunani yg berjulukan Poseidon. Ia lahir dr relasi Poseidon dgn Koreissa yg memiliki darah Zeus & Io. Sebelum hingga & mendirikan Byzantium, Byzas berkonsultasi dgn seorang peramal Apollo yg berlokasi di Delphi. Ia mendapatkan wejangan darinya bahwa ia dapat mendirikan kota di seberang tempat orang-orang buta. Khalsedon ialah nama tempat orang buta yg dimaksud. Herodotus menjabarkan bahwa julukan tempat orang buta berasal dr Jendral Persia yg bernama Megabazus. Ia menjuluki tempat itu demikian alasannya orang Khalsedon dinilai buta sehabis mendirikan peradaban di tanah yg tak pantas huni.

  • Kebudayaan Yunani Kuno

Byzantium memiliki peninggalan yg terkenal dgn nama Tembok Byzantium yg kelak diketahui pula selaku Tembok Konstantinopel. Tembok ini memagari keseluruhan Bukit Akropolis. Tembok ini mengalami beberapa rekonstruksi untuk tujuan militer. Kekuatan tembok ini amat populer di masanya akibat bisa menahan gempuran musuh yg sanggup menaklukkan kota Yunani lainnya. Penduduk Byzantium berasal dr Megara yg berbangsa Yunani Dorian. Oleh alasannya adalah mereka Yunani Dorian, maka kehidupan berpolitiknya lebih dekat ke Bangsa Sparta daripada Athena. Warisan Megara terhadap budaya Byzantium berupa aksara, kalender & pula kehidupan religiusnya. Sedangkan, warisan Sparta terhadap budaya Byzantium yaitu penerapan budak belian kepada masyarakat Trakia.

Artikel Terkait :

Pemerintahan Byzantium dengan-cara keseluruhan bersifat demokratis, namun sesekali dapat berubah ke oligarki bahkan tiran. Majelis Dewan & Rakyat ada dlm sistem pemerintahan Byzantium. Panggilan untuk majelis ini ialah jendral. Penduduk Byzantium merupakan penduduk   pemuja yang kuasa-dewa Yunani Olympia, yang kuasa Mesir yg bernama Serapis, & Dewi Anatolia yg berjulukan Cybele. Namun, mereka dikenal selaku orang yg cabul & para pedagangnya diketahui sebagai pemabuk.  Perlombaan Obor merupakan acara terpenting dlm kebudayaan Byzantium. Ini merupakan program tatkala seorang perjaka dgn kondisi telanjang berlari untuk membangkitkan api pengorbanan. Lintasan lari berawal dr Promentorium Bhosporium & berakhir di Akropolis.

  • Perpindahan Kepemilikan Kota

Byzantium merupakan kepingan dr Yunani Kuno yg mengacu pada bangsa Sparta. Namun seiring perluasan bangsa Persia terhadap daerah sekitarnya, Byzantium jatuh ke tangan Persia tahun 546SM. Kala itu,  Persia di bawah kepemimpinan Koresh Agung. Kepemilikan Persia atas kota ini berlanjut hingga tiga penerusnya, yakni Cambysses II, Darius, serta Xerxes. Pada masa kepemimpinan Xerxes, Yunani memenangi perang dgn Persia yg berujung pada jatuhnya Byzantium ke tangan Yunani kembali. Setelah Yunani kembali mendominasi kembali kekuatannya di Byzantium, kota ini dengan-cara bergantian dipimpin oleh bangsa Sparta & Athena. Namun, dengan-cara garis besar orangnya lebih condong ke bangsa Sparta karena Athena menerapkan upeti yg tak disetujui penduduk.

Byzantium acapkali diserang oleh bangsa lain. Salah satunya adalah Makedonia yg dipimpin oleh Philip II pada 340 SM hingga 339 SM. Oleh alasannya serangan tersebut, relasi penduduk Byzantium dgn bangsa Athena membaik. Alasannya sebab bangsa Athena membantu menahan serangan tersebut. Atas kebaikan mereka, maka dibuatlah monumen untuk menghormati bangsa Athena. Selain Makedonia, Galia menyerang kota ini pada 279 SM, Seleukia yg dipimpin Antiokhos II menyerang pada 246 SM, & Bithynia yg dipimpin Prusias I menyerang di tahun 220 SM. Dari semua serangan tersebut tak ada yg menciptakan Byzantium jatuh.

Pada tahun 129 SM, bangsa Romawi mulai menunjukkan kekuatannya. Momen ini dimanfaatkan Byzantium untuk bersekutu dgn bangsa Romawi & berada di bawah proteksi mereka. Byzantium beberapa kali memperbaharui kesepakatannya dgn Raja Romawi yg gres prihal komplotan.  Pada risikonya komplotan rampung pada 196 M tatkala pejabat Byzantium salah menawarkan bantuan kepada petinggi Romawi di saat terjadi perang kekuasaan antara Septimius Severus & Pescennius Niger. Calon yg disokong Byzantium yaitu Pescennius Niger yg pada risikonya mati terbunuh. Severus yg marah, hasilnya membunuh pejabat Byzantium & mencabut predikat kota merdeka dr Byzantium. Sejak ketika itu, Byzantium menjadi Byzantium Romawi.

Kekaisaran Romawi

  • Awal Kekuasaan Romawi

Penderitaan warga Byzantium amat besar balasan kemarahan Severus. Kota itu dihancurkan oleh kaisar Romawi tersebut & dibiarkan dlm keadaan berkeping-keping selama beberapa tahun lamanya. Anaknya yg bernama Caracalla membujuk sang kaisar untuk memaafkan penduduk Byzantium & membangun kembali Byzantium. Alasannya alasannya Byzantium terlalu sia-sia untuk dibiarkan begitu saja. Severus pun baiklah & mengambil keputusan untuk membangun Byzantium dua kali lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya.

Tembok Byzantium yg orisinil hanya dibuat memagari bukit pertama saja, sedangkan buatan Severus dibentuk memagari bukit kedua juga.  Tembok ini melindungi dua pelabuhan yg dibuat Severus, yakni pelabuhan Neorion & Prosphorion. Selain tembok & pelabuhan, Severus membangun bangunan, kuil, jalanan, akses air, & pula lapangan. Ada dua bangunan ikonik yg dibuat oleh Severus, bangunan pertama namanya Hippodrome yg pada masa kini terletak di depan Masjid Biru. Saat ini, tempatnya diberi nama at Meydani. Bangunan kedua berjulukan tempat pemandian Zeuxippus. Tempat ini dibangun untuk masyarakat yg tiba ke Hippodrome kala menyaksikkan hiburan. Tempat ini dipenuhi pelbagai macam patung.

Peralihan Menjadi Konstantinopel

Byzantium Romawi memasuki masa tenang hingga bangsa Goth menyerang pada tahun 257 M. Penyerangan ini risikonya rampung dipatahkan pada 268 M kala militer Romawi dipimpin oleh Claudius II. Pada 284 M, Diocletian berkuasa setelah membunuh Carinus. Diocletian mengangkat dirinya sebagai Augustus Timur, Galerius sebagai Gubernur Timur, Maximian selaku Augustus Barat, & Konstantius Chlorus  selaku Gubernur Barat pada 293 M. Pembagian ini untuk memudahkan pengaturan kekuasaan dimana Augustus berfungsi selaku kaisar senior & gubernur berfungsi sebagai kaisar ingusan.

Artikel Terkait :

Tahun 311 M ditandai dgn Romawi yg mempunyai empat kaisar yg berjulukan Konstantinus (kelak dikenal sebagai Konstantin Agung), Licinius, Maxentius & Maximinus. Pada jadinya kaisar menyusut satu persatu setelah Konstantinus mengalahkan Maxentius pada tahun 312 M, Licinius mengalahkan Maximinus pada tahun 313 M, & Konstantinus mengalahkan Licinius pada tahun 324 M.

Kemenangan Konstantinus pada 312 M merupakan tonggak awal kristen aktif disokong penyebarannya & gereja disubsidi oleh Romawi. Setelah kemenangannya atas Licinius di tahun 324 M, Byzantium direkonstruksi menjadi lebih besar lagi. Tujuannya yakni membentuk kota gres setara Roma dgn alasan pembangunan berupa titah tuhan. Rekonstruksi mengkonsumsi waktu beberapa tahun yg selesai pada tahun 330 M. Pada program pembukaan kota, Konstantin bersabda “Roma Baru, Konstantinopel”.

  • Peresmian Dan Isi Dari Kota Besar Yang Baru

Secara resmi kota yg direkonstruksi oleh Konstantin bernama Nova Roma. Namun, dlm obrolan sehari-hari penduduk disebut selaku Konstantinopolis yg diterjemahkan ke bahasa Indonesia selaku Konstantinopel. Kota dibuka dgn perayaan selama empat puluh hari. Tembok Konstantinopel dibuat lebih besar lagi alasannya memanjang hingga bukit ketujuh. Kota pun dibuat lebih besar lagi hingga mencapai empat sampai lima kali dr bikinan Severus. Populasi penduduk di Konstantinopel diperkirakan mencapai 80.000 orang yg dilihat dr pembagian roti gratis pada masyarakat berdasarkan undakan.

Di dlm kota, Konstantin menciptakan beberapa bangunan seperti hippodrome, lembaga, kuil, istana & pula rumah. Kuil untuk pemujaan, rumah mewah untuk para pejabat yg mengikutinya, istana untuk kaisar, lembaga untuk pemerintahan & pula hippodrome yg dibentuk untuk olahraga, hiburan, penyambutan kemenangan & tempat eksekusi kaisar yg digulingkan.

Hiburan yg dibuat di dlm hippodrome  berbentuk sirkus & pula perlombaan kereta perang. Sirkus pada masa ini terbagi atas empat faksi. Faksi yg dimaksud terbagi berdasarkan warna, yakni hijau, merah, biru, & putih. Keempatnya memiliki peranannya tersendiri dlm penduduk Konstantinopel. Pada kesannya, sirkus terbagi atas dua faksi saja, yakni biru & hijau. Merah & putih tenggelam sebab  biru & hijau menjadi amat menonjol. Biru terdiri dari golongan menengah & atas yg beragama ortodoks & berpolitik konservatif. Hijau berisikan kelompok pekerja yg beragama & berpolitik dengan-cara radikal. Kedua faksi selalu menyulut perpecahan selama beberapa tahun.

Perlombaan kereta perang menggunakan kereta kuda yg beroda dua. Kereta tersebut ditarik dgn empat ekor kuda yg dikemudikan oleh sais. Perlombaan kereta kuda mengitari hippodrome dilaksanakan sebanyak tujuh putaran yg berjarak total hingga 2,5 kilometer. Para sais pemenang perlombaan dinobatkan menjadi pahlawan. Sais yg paling terkenal adalah Porphyrius pada masa pemerintahan Antonius I. Atas kemampuannya, Antonius I membuatkan monumen untuk dirinya.

  • Konflik Penerus Konstantin

Enam tahun setelah Konstantinopel direkonstruksi, Konstantin mengalami sakit parah. Ia menjajal pelbagai macam pengobatan, namun tak membuahkan hasil. Pada tahun 337, Konstantin pun meninggal dunia. Ia dimakamkan di Gereja Rasul Suci. Setelah ia wafat terjadi kekosongan kepemimpinan selama beberapa bulan. September 337, ketiga putranya mengangkat diri mereka sendiri sebagai Augustus. Dalam prosesnya, terjadi pertentangan keluarga. Dua paman & ketujuh sepupu mereka dibantai agar tak bisa mengklaim tahta.

Selepas peristiwa berdarah tersebut, ketiga putra Konstantin membagi kawasan kekuasaan masing-masing. Konstantin & Konstan memerintah daerah barat, sedangkan Konstantius memerintah kepingan timur dgn ibukota Konstantinopel. Namun, pembagian ini tetap mengakibatkan pergesekan diantara ketiganya. Pergesekan ini terjadi bertahun-tahun & pada alhasil berhenti pada tahun 353 M. Pergesekan ini berhenti alasannya adalah Konstantin & Konstan mati. Pada tahun tersebut, Konstantius menjadi pemimpin tunggal dr kekaisaran Romawi.

Konstantius digambarkan memiliki kebaikan seperti seorang pemimpin yg adil, menjaga martabat agung dr kekaisaran Romawi, pandai dlm bidang atletik, & pula baik dlm memelihara pasukan. Namun, dibalik kebaikannya ada pula keburukannya, seperti kecurigaan yg berlebihan kepada aksi makar kepada dirinya, terlalu ikut campur dlm urusan gereja & pula kendali istri & kasim Eusebius terhadap dirinya yg terlampau besar. Salah satu contoh besarnya kendali Eusebius adalah pemenggalan kepala Caesar Gallus sebab dituduh makar.

Keburukan Konstantius berupa ikut campur yg berlebihan dlm urusan gereja menjinjing kenangan pahit berdarah. Konstantius merupakan penganut arianisme. Kejadian berdarah bermula ketika uskup gereja kristen meninggal & berusaha diganti dgn uskup dr arianisme. Pihak gereja menolak & mengangkat uskup mereka sendiri. Kejadian ini menimbulkan pertempuran antara pihak kaisar & gereja. Pihak kaisar menyerang pihak gereja & pendukungnya. Kurang lebih 3000 orang dr pihak gereja dibantai dlm pertempuran ini. Oleh alasannya peristiwa ini, Konstantius dibenci penduduk Konstantinopel.

  • Awal Penyatuan Romawi

Konstantius menyelesaikan pemerintahannya sebab meninggal pada Nopember tahun 361 saat melaksanakan ekspedisi ke Persia. Tempatnya sebagai kaisar digantikan oleh keponakannya Julian yg merupakan adik Gallus pada Desember 361 M. Julian menjinjing beberapa perubahan diantaranya memecat kasim & pekerja yg melakukan pekerjaan dibawah pamannya, menghukum mati Eusebius, menerapkan toleransi umat beragama & mendirikan rumah senat, pelabuhan, serta perpustakaan. Julian tak usang bercokol di Konstantinopel, hanya lima bulan saja. Ia melaksanakan ekspedisi ke Persia & tak kembali. Pada tahun 363, Julian meninggal & dikuburkan di daerah yg berjulukan Tarsus.

Selepas kepergian Julian, Jovianus meneruskan pemerintahannya. Namun, ia tak pernah sampai ke ibukota Konstantinopel. Ia terjangkit penyakit & meninggal dunia pada tahun 364. Valentinian diseleksi sebagai penerus oleh para jendral tatkala pasukan sedang menuju Nicea. Pada 26 Februari, ia diangkat menjadi Augustus. Namun menurut persetujuan, ia harus membagi kekuasaannya. Ia memilih Valens, adiknya, untuk berbagi kekuasaan. 28 Maret 364 M, Valens diberi gelar Augustus. Valentinian berkuasa di barat dgn ibukotanya Milan. Valens berkuasa di Timur dgn Konstantinopel sebagai ibukotanya.

Pada tahun 365, terjadi pemberontakan oleh Procopius (sepupu Julian) yg diteruskan Marcellus (saudara Procopius) di Konstantinopel. Keduanya kalah oleh Valens & dieksekusi mati. Valens murka & menghukum warga Khalsedon & Konstantinopel yg mendukung pemberontakan mereka.  Valentinian meninggal pada 37 Nopember 375 M. Kekuasaannya di barat jatuh ke anaknya Gratian & Valentinian II. 9 Agustus 378,  Valens terbunuh oleh Bangsa Goth pada pertempuran kedua mereka. Gratian menunjuk Theodosius I untuk menggantikan Valens. Ia diangkat pada 19 Januari 379 & memerintah di Konstantinopel mulai 24 Nopember 380. Theodosius I membawa pergantian, berupa membasmi sekte yg menghancurkan kristen & pelarangan berhala. Gratian dibunuh pada tahun 383 & Valentinian II pada tahun 392 M. Theodosius menghukum mati orang-orang yg menggulingkan mereka & berkuasa atas Romawi Barat & Timur.

  • Romawi Bersatu & Pecah Kembali

Theodosius berkuasa atas kedua ibukota pada tahun 392 M. Kemudian, ia membagi keduanya pada kedua putranya. Pada tahun 393, Honorius menjadi augustus dr barat & Arkadius menjadi augustus dr timur, tetapi ia tetap memerintah kedua ibukota hingga tahun 395. Di tahun tersebut, Theodosius sakit parah & kesannya wafat. Ia dimakamkan di Gereja Rasul Suci & diberi julukan Theodosius Agung.

Arkadius & Honorius masih berusia belasan tatkala memerintah masing-masing ibukota. Oleh karenanya, Theodosius I merencanakan penasihat untuk mereka. Arkadius diasuh oleh Rufinus & Honorius diasuh oleh Stilicho dlm menjalankan pemerintahan. Sayangnya, kedua penasehat memakai potensi tersebut untuk memperkaya diri sendiri & berupaya merebut kekaisaran. Namun, rencana mereka gagal. Pengganti Arkadius  berasal dr anak hasil pernikahan Arkadius dgn Eudoxia yg berjulukan Theodosius II, sedangkan Valentinian III kelak menggantikan Honorius. Satu tahun sehabis kelahirannya, ia diangkat menjadi kaisar Romawi.

Tahun 395, Gainas tiba ke Konstantinopel & membunuh Rufinus. Tahun 400, ia sukses mengambil kekuasaan di Konstantinopel. Namun, rakyat melawan, membantai 7000 orang pasukan Goth, serta memukul mundur  Gainas yg alhasil jatuh ke tangan bangsa Hun. Uldin, Raja Hun, menghadiahkan Arkadius kepala Gainas.

Eudoxia diberi gelar Augusta oleh Arkadius pada 9 Januari 400 M. Pemberian gelar ini padanya, tak menjadikannya memperdulikan Arkadius. Ini dikarenakan ia berselingkuh dgn kepala penasihat John yg ditengarai selaku bapak kandung Theodosius II. John Chrysostom, patriark gereja, mencium hal ini. Ini menjadikan Chrysostom & Arkadius berkonflik dgn final pengasingan kepada Chrysostom pada 20 Juni 404. Tiga tahun setelah pengasingan, sang patriark meninggal dunia. Masyarakat murka mengetahui patriark mereka diusir. Kejadian ini menjadikan kerusuhan. 6 Oktober 404, Eudoxia meninggal dunia sesudah melahirkan. Ia dikuburkan di areal Gereja Rasul Suci. 1 Mei 408, Arkadius menyusul istrinya. Ia dikebumikan di samping makam istrinya.

  • Kisah Theodosius & Tembok Konstantinopel

Theodosius II naik tahta pada usia tujuh tahun. Ia dibimbing oleh Anthemius hingga tahun 414 M. Pada tahun tersebut Anthemius meninggal. Saudarinya, Putri Pulcheria, menjadi wali setelah kematian Anthemius hingga tahun 416 M tatkala Theodosius mengambil tampuk kepemimpinan sepenuhnya. Namun, hingga 10 tahun setelahnya Pulcheria mengontrol sepenuhnya pemerintahan dr balik layar.

Theodosius II beranjak cukup umur & mencari istri. Ia kemudian dikenalkan dgn Athenais, putri dr Leontius. Pada ijab kabul mereka Athenais merubah namanya menjadi Eudocia. Ia melahirkan putra berjulukan Arkadius & putri berjulukan Licinia Eudoxia. Sayang, Arkadius tak bertahan lama di dunia. Licinia menikah dgn Valentinian III yg mengambil alih Honorius pada usia 6 tahun sejak tahun 425 M. Valentinian III berkuasa hingga 455 M, tetapi kekuasaan bahu-membahu ada di tangan ibundanya yg berjulukan Galla Pladicia yg merupakan putri dr Theodisius I.

Artikel Terkait :

Theodosius II meneruskan jejak bersejarah berupa Tembok Theodosius yg merupakan terusan dr Tembok Konstantin. Tembok tersebut memagari hingga bukit keempatbelas. Pembangunan tembok sudah selesai tatkala Anthemius masih hidup. Namun, gempa yg terjadi pada tahun 447 menghancurkan tembok & menara pertahanan. Oleh karenanya tembok dibuat kembali dr rentang tahun 447 hingga 450. Tahun 447 merupakan tahun tatkala Theodosius II & kakaknya Pulceria berbaikan kembali setelah konflik akibat hasutan salah seorang kasim Theodosius. Pemerintahan Theodosius II rampung 28 Juli tahun 450 tatkala ia meninggal akhir terjatuh dr kuda.

  • Berakhirnya Romawi Barat

Setelah tahun 450 M, banyak kesemrawutan terjadi di Romawi. Peperangan & pemberontakan terjadi di mana-mana. Banyak wilayah Romawi lepas. Puncaknya ialah Romawi Barat rampung. Augusta terakhir dr Romawi Barat berjulukan Romulus Agustulus yg digulingkan pada tahun 476. Romawi Barat dikuasai orang Barbar. Tahun 476 membuktikan Konstantinopel menjadi satu-satunya kota paling besar kekaisaran Romawi.

Sepeninggal Theodosius II, Marcianus naik tahta. Agar dapat naik tahta, ia menikahi Pulceria. Beberapa perubahan yg dibawanya adalah berupa pembunuhan kasim yg menertibkan Theodosius II, tak membayarkan upeti pada Attila dr Hun, & mengurangi beban pajak ke masyarakat.

  • Kemajuan & Kemunduran Pemerintahan Yustinianus

Pada masa ini, Romawi diperintah oleh Augusta Yustinianus. Beliau merupakan salah satu kaisar yg populer. Ia populer karena banyaknya kemenangan dlm pertempuran, bangunan yg didirikan, serta pelbagai penyelesaian problem hukum. Faksi hijau & biru senantiasa menjinjing konflik, bahkan hingga masa kepemimpinan Yustinianus. Puncaknya yakni Kerusuhan Nika yg terjadi pada tahun 532 M. Kerusuhan ini menghancurkan 50% bangunan di Konstantinopel & menetralisir nyawa puluhan ribu insan. Tak usang sehabis kerusuhan itu, Yustinianus memberikan titah pada ajudannya untuk membangun kembali kota. Pada tahun 534, Yustinianus berhasil memenangkan pertempuran memperebutkan keuskupan di Afrika. Tahun tersebut juga, pasukannya sukses memulangkan harta benda baik Allah Yerusalem ke Yerusalem. Pada pemerintahan Yustinianus, populasi penduduk Romawi meraih 500.000 jiwa. Namun, sempat mengalami penurunan drastis sebesar 40% balasan Wabah Yustinianus. Ini merupakan wabah penyakit pes yg nyaris merenggut nyawa Augusta Yustinianus.

  • Kemunduran Kekaisaran Bizantium

Konstantinopel mempunyai kaisar yg terkenal sehabis Yustinianus adalah pada awal 610-an. Kaisarnya bernama Heraclius. Pada saat itu, Konstantinopel mengalami peperangan yg dahsyat & pula kemunduran populasi. Peperangan dahsyat terjadi balasan serangan bangsa Avar, Bulgar, Kekaisaran Sassaniyah, & pula Kekhalifahan Ummayah. Semuanya tak mampu mengalahkan kokohnya Tembok Konstantinopel. Pada serbuan terakhir di tahun 717-718 M, bangsa Bulgar menolong Romawi dlm memukul mundur Kekhalifahan Ummayah. Kemunduran populasi dr 500.000 hingga 40.000 jiwa terjadi akhir pasokan gandum dr Mesir terputus pada tahun 618 M.

Artikel Terkait :

Setelah masa Heraclius, Leo III pada tahun 736 M mengalami persoalan besar berupa kontroversi religius. Ia mengawali krisis ikonoklasme. Semua hal yg dianggap berhala ditentang olehnya. Ini menjadikan konflik & terbunuhnya beberapa kaum kaum ikonodul. Kebijakan Leo III diteruskan beberapa penerusnya hingga tahun 845 M yg menoleransi praktik berhala dgn mencabut sinode ikonoklasme. Ini terjadi di pemerintahan Michael III dgn wali Theodora.

Turki Ottoman

  • Kejatuhan Konstantinopel Ke Tangan Muslim

Konstantinopel terus digempur oleh pasukan muslim sejak masa Heraclius berkuasa. Pada hasilnya, Konstantinopel jatuh ke tangan muslim.  Konstantinopel jatuh ke tangan Kesultanan Utsmaniyah. Pemimpin yg sukses menjatuhkannya berjulukan Muhammad al-Fatih yg tatkala itu masih berumur 21 tahun. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan muslim mempunyai pengaruh pada :

  1. Dominasi kristen menjadi lemah saat itu
  2. Masa Renaisans dimulai
  3. Perubahan jalur perdagangan akhir monopoli Kesultanan Utsmaniyah yg menandai mulanya kurun penjelajah
  4. Penduduk lokal diusir, dibunuh atau diperbudak

Kejatuhan Konstantinopel terjadi tatkala pengepungan terakhir kota ini pada tanggal 6 April 1453 sampai 29 Mei 1453. Pihak yg berperang yaitu antara Kekaisaran Bizantium & sekutu (sebelumnya Romawi Timur) dgn Kesultanan Utsmaniyah. Sejak ketika itu Konstantinopel berada di bawah Kesultanan Utsmaniyah atau Turki Ottoman & berganti nama menjadi Istanbul pada tahun 1930.

  7 Penyebab Perang Salib Dan Dampaknya