Setiap manusia tentunya memiliki kebutuhannya masing-masing yg harus dipenuhi. Yang dimaksud dgn keperluan yaitu segala seuatu atau hal yg harus dipenuhi yg mana dapat membuat hidup berlangsung & meningkat . Ada berbagai jenis-macam keperluan manusia yg dipenuhi di dlm kehidupan, kalau dilihat dr intensitasnya maka keperluan terbagi menjadi keperluan mutlak, keperluan primer, keperluan sekunder, & keperluan tersier. Jika menurut sosial & budaya terbagi menjadi keperluan sosial & psikologis. Sedangkan berdasarkan subjek terbagi menjadi keperluan individual & kolektif.
Meskipun setiap manusia mesti memenuhi segala kebutuhan di hidupnya, pastinya keperluan dr masing-masing manusia berlawanan satu sama yang lain. Apalagi di Zaman yg terus meningkat , menciptakan kebutuhan manusia menjadi terus meningkat & membuat individu mempunyai keperluan yg berbeda, bahkan kebutuhan tersebut terlalu banyak dlm jumlah yg tak terbatas. keperluan yg berlawanan-beda ini lah yg menciptakan usaha dlm melaksanakan pemenuhan kebutuhan manusia satu sama lainnya berbeda. Misalnya saja, keperluan manusia yg tinggal di pegunungan pastinya berlainan dgn manusia yg tinggal di daerah pesisir. Lalu hal apa saja yg menjadikan kebutuhan manusia satu sama lainnya berlainan? Berikut ini penjelasannya tentang aspek yg mempengaruhi keperluan manusia di dlm kehidupannya. (baca juga: Bentuk-bentuk Perubahan Sosial)
1. Faktor Kondisi Alam
Salah satu aspek yg mensugesti keperluan manusia adalah aspek kondisi alam. Kondisi alam akan sangat berkaitan dgn kebutuhan yg harus dipenuhi insan. Manusia akan melakukan usaha & upaya untuk menyanggupi kebutuhan berdasar dr keadaan alam dimana dirinya tinggal. Misalnya saja: orang yg tinggal di tempat acuh taacuh, tentunya membutuhkan selimut ataupun busana yg tebal yg mana mampu menahan hawa masbodoh. Sedangkan untuk orang yg tinggal di wilayah yg cukup panas, pastinya akan lebih memerlukan pakaian yg tipis. (baca juga: Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia)
2. Faktor Kepercayaan & Agama Yang Dianut
Ajaran agama atau kepercayaan yg dianut akan menciptakan keperluan yg dimilikinya akan berbeda satu sama yang lain. Misalnya: bagi umat muslim, tentu masakan yg mengandung babi akan haram untuk disantap alasannya adalah fatwa Islam yg memang emlarang hal tersebut. Sedangkan bagi umat Hindu, dilarang untuk menyantap makanan yg mengandung sapi. Dari masalah ini anda sudah dapat melihat perbedaan yg mana akan menyebabkan keperluan satu sama yang lain akan berbeda. Setiap agama membutuhkan alat pemenuhan kebutuhannya masing masing yg dipakai untuk menjalankan ibadah. (baca juga: Cara Mengatasi Masalah Persebaran Penduduk)
Tak hanya itu, pada peringatan keagamaan pula akan terlihat berbeda keperluan yg diharapkan masing-masing. Misalnya: Umat Muslim yg merayakan Idul Fitri pastinya memerlukan pakaian Muslim untuk merayakan hari raya besar tersebut. Berbeda dgn umat Kristiani saat merayakan natal yg mana memerlukan pohon natal serta bingkisan bingkisan lainnya. (baca juga: Batas Wilayah Laut Indonesia)
3. Faktor Adat Istiadat
Adat istiadat yg ada & berlaku di masyarakat akan sangat menghipnotis dr kebutuhan yg dimiliki oleh setiap manusia. Hal ini dikarenakan adat & tradisi yg ada akan mensugesti sikap & tujuan hidup dr kalangan penduduk yg ada di tempat tersebut. Karena tradisi & adat yg dimiliki masing masing berbeda sehingga membuat keperluan satu sam alainnya akan berlawanan. Misalnya saja, upacara perkawinan dr masing masing wilayah tentu memiliki prosesi yg berlainan. Upacara pernikahan yg menggunakan adat Jawa akan berbeda dgn ijab kabul yg menggunakan adat Minang, sehingga keperluan yg dimilikinya akan berlawanan.
4. Faktor Pekerjaan
Setiap orang tentunya memiliki pekerjaan atau profesi yg berbeda satu sama lainnya yg menimbulkan kebutuhan hidup yg berlawanan pula. Misalnya saja profesi guru pastinya mempunyai keperluan yg tak sama dgn profesi sebagai petani. Jika guru membutuhkan alat tulis serta perlengkapan mengajar yang lain, maka petani akan lebih memerlukan alat-alat pertanian mirip cangkul, traktor, pupuk, bibit, & lainnya. (baca juga: Peran Dunia Internasional Dalam Konflik Indonesia Belanda)
5. Tingkat Peradaban
Semakin tinggi peradaban yg ada di dlm penduduk , maka akan menciptakan kebutuhan satu sama lainnya berlawanan serta membuat kualitas serta mutu keperluan yg dimiliki pula semakin tinggi. Jika pada jaman purba, keperluan insan masih sungguh sedikit namun seiring dgn berlangsung waktu & perkembangan peradaban yg ada menciptakan kebutuhan yg dimiliki insan bertambah banyak. Manusia akan senantiasa berupaya agar mampu memenuhi kebutuhan hidupnya untuk bisa meraih kemakmuran. (baca juga: Peran Indonesia di Era Globalisasi)
Misalnya, kalau dulunya manusia tak memerlukan kendaraan, maka sekarang kendaraan mampu menjadi kebtuuhan utama & penting alasannya bisa mengefisiensikan waktu yg dimiliki supaya cepat menuntaskan pekerjaan atau bisa cepat hingga tujuan. Selain itu, kebutuhan insan modern tentu memiliki cita rasa yg meningkat sehingga menciptakan insan mempunyai keinginan keperluan yg kualitasnya kian tinggi. Dengan hal ini maka membuat tingkat peradaban yg ada di dlm penduduk sangat berpengaruh pada keperluan insan. (baca juga: Pengertian Masyarakat Multikultural)
6. Faktor Penghasilan
Tak cuma pekerjaan saja, faktor besar atau kecilnya penghasilan yg dimiliki setiap orang akan sangat mempengaruhi kebutuhan masing-masing. Misalnya saja, orang dgn penghasilan pas-pasan tentunya hanya akan menyanggupi keperluan pokoknya saja. Namun bagi orang yg memiliki penghasilan besar, maka tentunya tingkat kebutuhan yg dimilikinya kian tinggi. Seseorang dgn penghasilan yg kecil tentu akan kesusahan untuk menyanggupi keperluan selain kebutuhan primer. Sedangkan bagi orang yg berpenghasilan besar tentu saja bisa dgn gampang menyanggupi kebutuhan primer, bahkan hingga kebutuhan sekunder & tersier nya. (baca juga: Perkembangan Awal Politik Pada Awal Kemerdekaan)
7. Faktor Umur
aspek umur seseorang akan kuat pada kebutuhan yg dimiliki masing-masing individu. Kebutuhan yg dimiliki oleh tingkatan umur masing-masing akan berbeda. Misalnya, kebutuhan yg dimiliki belum dewasa akan sungguh berlawanan jauh dr kebutuhan yg dimiliki oleh orang akil balig cukup akal. Sama halnya dgn keperluan orang akil balig cukup akal pasti akan sungguh berlainan dgn kebutuhan orang tua. (baca juga: Ciri-Ciri Penyimpangan Primer)
8. Faktor Tingkat Kepuasan
Setiap orang pastinya mempunyai tingkat kepuasan yg satu sama yang lain berlainan. Tingkat kepuasan ini lah yg jadinya akan berkaitan dgn kebutuhan hidup yg dimilikinya. Jika seseorang tersebut tak gampang puas dgn apa yg dimilikinya di dlm hidup, maka tentunya akan membuat tingkat keperluan yg dimilikiny semakin banyak dibandingkan orang yang lain. (baca juga: Keragaman Suku Bangsa & Budaya)
9. Faktor Hobi Atau Kegemaran
Faktor lainnya yg menyebabkan seseorang mempunyai kebutuhan yg berbeda satu sama lainnya yakni pada hobi atau kegemaran yg dimilikinya. Misalnya saja, orang yg memiliki kegemaran sepak bola maka pastinya akan memerlukan bola & sepatu bola. Sedangkan orang yg hobinya memancing, pasti akan lebih membutuhkan peralatan memancing. (baca juga: Perbedaan Kolonialisme & Imperialisme Barat)
10. Faktor Pendidikan
Kebutuhan insan pula akan dipengaruhi dr tingkat pendidikan yg ditempuhnya. Tingkat pendidikan akan sungguh menghipnotis kebutuhan seseorang, kebutuhan yg dimiliki anak SD pastinya akan berbeda dgn anak Sekolah Menengan Atas, begitu pula dgn orang yg sedang menempuh jenjang kuliah. (baca juga: Manfaat Kegiatan Ekspor & Impor)
Jenis kelamin atau gender seseorang pastinya akan mensugesti kebutuhan yg dimiliki seseorang yg tak mampu dilupakan. Kebutuhan wanita pasti akan sungguh berlawanan dr pria, bahkan keperluan wanita cenderung lebih banyak dibandiingkan laki-laki.Wanita membutuhkan tas, make up, gaun, berlian, pemanis, & lainnya. Sedangkan pria condong membutuhkan hal hal yg berhubungan dgn sport, otomotif, & lainnya. (baca juga: Peran Indonesia di Era Globalisasi)
Jika dulunya mungkin HP atau televisi tak terlalu diperlukan, tetapi seiring dgn berjalannya waktu & teknologi menciptakan manusia membututhkan alat-alat yg mana mampu memudahkan pekerjaan serta hal lainnya di kehidupannya. Saat ini, pastinya manusia idak asing bila berbicara & berkomunikasi lewat handphone. Sedangkan dulu jikalau satu sama yang lain ingin berkomunikais tentu menggunakan surat, telegram, & yang lain. Hal ini lah yg diakibatkan dr teknologi yg kian meningkat . (baca juga: Latar Belakang Pemberontakan PKI Madiun)
Yang dimaksud dgn jumlah penduduk adalah jumlah individu yg ada di dlm suatu lingkungan atau keluarga. Jika anggota keluarga makin bertambah, tentunya kebutuhan yg dimilikinya akan kian bertambah pula. Berbeda tatkala anda belum memiliki anak ataupun masih lajang, pastinya kebutuhan akan jauh lebih minim. (baca juga: Dampak Positid & Negatif Urbanisasi)
14. Faktor Penyakit
Adanya penyakit yg sedang menyerang tubuh tentu saja akan menjadikan terjadinya pergeseran pada pemenuhan keperluan, baik psikologi ataupun fisiologis. Hal ini dikarenakan beberapa fungsi dr organ yg ada di dlm tubuh membutuhkan pemenuhan kebutuhan yg lebih besar dibandingkan umumnya.
15. Iklan atau Promosi
Di dlm kehidupan terbaru, tentu saja keperluan insan akan kurang lebih dipengaruhi oleh produk-produk ataupun promosi yg dilaksanakan melalui media massa yg ada. Misalnya saja, seirngkali seseorang terpengaruh untuk berbelanja sesuatu dikarenakan iklan atau penawaran khusus produk yg ada di televisi, radio, atau lainnya. Iklan memang dirancang semoga dapat menghipnotis perpsepi pelanggan bila produk tersebut memang diharapkan & sesuai dgn keperluan konsumen.