Di dlm kehidupan sosial akan senantiasa ada perilaku yg menyimpang. Karena tak siapa pun dapat mematuhi peraturan yg berlaku di suatu kawasan. Adapun bentuk penyimpangan sosial menurut kadar penyimpangannya dibagi menjadi penyimpangan primer & penyimpangan sekunder. Adanya penyimpangan sosial akan menyebabkan terjadinya suatu disintegrasi sosial.
Seharusnya penyimpangan sosial tak boleh terjadi jika semua masyarakat menyanggupi peraturan yg ada. Karena sudah sungguh jelas pearturan yg ada di masyarakat, baik itu peraturan tertulis ataupun peraturan tak tertulis. Akan tetapi tetap saja selalu ada beberapa masyarakat yg menyepelekan aturan yg berlaku, hingga kesudahannya tanpa disadari mereka melakukan penyimpangan sosial. Pada pembahasan sebelumnya sudah dibahas perihal bentuk penyimpangan sosial dan pula ciri-ciri sikap menyimpangan primer yang dijelaskan dengan-cara lengkap. Pada pembahasan kali bahan yg akan kita diskusikan yaitu tentang acuan penyimpangan primer & pula penyimpangan sekunder. Simak pembahasannya dibawah ini.
Pengertian Penyimpangan Primer & Sukender Dalam Sosial
Penyimpangan sosial yakni semua bentuk sikap yg menyimpang atau tak sesuai dgn norma yg ada pada penduduk . Perilaku penyimpangan sosial bisa terjadi dimana saja, baik itu apda lingkungan keluarga, sekolah, ataupun lingkungan penduduk . Penyimpangan sosial mampu dilaksanakan oleh individu ataupun kelompok & dpaat dilakukan dengan-cara sadar ataupun tak sadar. Seseorang yg melakukan penyimpangan sosial disebut dgn devian, & kebalikan dr devian yaitu konformitas yaitu perilaku seseorang yg sesuai dgn norma yg berlaku. Adapun pengertian penyimpangan sosial berdasarkan para hebat yaitu selaku berikut.
- Menurut Robert Mz Lawang, penyimpangan sosial yaitu suatu langkah-langkah yg menyimpang dr norma yg berlaku pada metode sosial sehingga nantinya akan menyebabkan perjuangan pihak berwenang yg akan memperbaiki semua prilaku yg menyimpang tersebut. (baca juga: Contoh Negara Maju)
- Menurut Gillin, penyimpangan sosial yakni suatu sikap seseorang yg menyimpang dr norma ataupun nilai sosial keluarga & pula masyarakat.
- Menurut James Van der Zonden, penyimpangan sosial yaitu suatu perilaku seseorang yg dianggpa selaku suatu perilaku yg tercela & sikap tersebut di luar dr batas toleransi.
Penyimpangan primer yaitu suatu sikap seseorang yg menyimpang akan tetapi mempunyai sifat sementara. Penyimpangan sosial primer masih mampu diterima oleh masyarakat. Seseorang yg melaksanakan penyimpangan sosial primer umumnya tak menyadari bahwa apa yg ia kerjakan itu merupakan sebuah penyimpangan. Misalkan tatkala seseorang menerobos lampu merah karena terburu-buru untuk pergi ke kantor, orang tersebut tak menyadari bahwa apa yg ia lakukan merupakan suatu tindakan yg sudah menyimpang.
Baca pula :
- Pengertian piramida penduduk
- Syarat terjadinya interaksi sosial
- Penyebab terjadinya konflik
- Ciri Ciri Kelompok Sosial
- Perkembangan Wilayah Indonesia
Contoh Dari Penyimpangan Primer & Sekunder
Penyimpangan sekunder yakni suatu perilaku seseorang yg menyimpang & tak bisa dterima oleh penduduk setempat. Penyimpangan sekunder merupakan penyimpangan yg menuju ke tindakan kriminalitas sehingga masyarakat tak menginginkan orang yg melaksanakan penyimpangan sekunder ini. Contoh dr penyimpangan sekunder yakni pencurian. (baca juga: Pengertian Budaya)
Perilaku yg menyimpang bila terus menerus dijalankan maka akan membuat kebiasaan perilaku yg menyimpang. Sehingga orang yg melakukan penyimpangan dengan-cara terus menerus tak akan mempunyai rasa bersalah. Contoh dr penyimpangan sosial yg terus dilaksanakan dengan-cara terus menerus yaitu judi, pemabok, dll. Inilah beberapa contoh dr penyimpangan-penyimpangan primer & sekunder yg sering terjadi selaku berikut:
1. Penyalahgunaan Narkoba
Contoh penyimpangan primer dlm penyalahgunaan narkoba ialah salah satu penyimpangan sosial yg menyimpang dr norma sosial & pula agama. Orang yg memakai obat terlarang akan mengakibatkan kerusakan mental seseorang. Biasanya orang banyak terjerumus menggunakan obat terlarang itu anak dewasa, alasannya pada masa remaja merupaka masa labil dimana mereka memiliki rasa penasaran & cenderung ingin mencoba.
Pada awalnya obat terlarang & pula narkotika dipakai pada bidang kedokteran untuk meminimalisir rasa sakit, namun banyak orang yg menggunakannya dgn salah. Banyak orang dgn keadaan sehat menggunakan obat terlarang tesebut tatkala mendapatkan problem yg berat atau stres. Selain menghancurkan mental ataupun fisik dgn memakai obat terlarang penggunaan jarum suntik yg bergantian tatkala memakai narkoba maka akan menyebabkan penyebaran virus HIV/AIDS. Selain itu dgn meggunakan obat terlarang pastinya akan menghancurkan generasi bangsa. (baca juga: Peninggalan Zaman Logam)
2. Perkelahian Pelajar (Tawuran)
Perkelahian pelajar merupakan salah satu pola penyimpangan sekunder. Perkelahian pelajar lazimnya terjadi di kota-kota besar. Perkelahian yg terjadi tak hanya individu melawan individu, akan tetapi melibatkan antar kelompok. Banyak pula perkelahian pelajar yg memakai senjata tajam & pada kesudahannya menimbulkan banyak korban yg terluka, bahkan sampai ada korban yg meninggal. Banyak pula korban dr adanya perkelahian pelajar merupakan salah sasaran. (baca juga: Syarat Terjadinya Interaksi Sosial)
Contohnya tatkala sekelompok siswa sekolah A mempunyai problem dgn sekelompok siswa sekolah B, & pada dikala yg sama seorang siswa sekolah A yg tak terlibat dilema & tak tahu apa-apa melewat ke tempat sekelompok siswa sekolah B berkumpul. Maka siswa yg melewat tersebut di keroyok, padahal siswa tersebut tak tahu apa-apa. Hal tersebut menyebabkan dampak psikis siswa yg lain stress berat & menjadi was-was dlm berpergian. (baca juga: Hambatan Perdagangan Internasional)
Artikel yang lain:
- Peran Dunia Internasional Dalam Konflik Indonesia Belanda
- Jenis-Jenis Manusia Purba
- Jenis-Jenis Akomodasi
- Tokoh Sosiologi
- Sejarah Kerajaan Kediri
3. Korupsi
Korupsi merupakan bentuk perilaku yg menyimpang. Korupsi awalnya dilaksanakan adanya ketidakjujuran & pula keinginan untuk memperoleh keuntungan untuk dirinya sendiri. Mereka menghalalkan semua cara untuk memnuhi keperluan hidupnya salah satunya dgn korupsi. Biasanya korupsi di Indonesia banyak dikerjakan oleh para pejabat, sebab pejabat mempunyai potensi untuk korupsi lebih banyak. Masyarakat yg melalkukan perilaku menyimpang korupsi umumnya menerima hukuman penjara, disamping itu dgn melaksanakan korupsi maka akan menyebabkan keluarga orang tersebut dikucilkan oleh masyarakat. (baca juga: Pengertian Piramida Penduduk)
4. Kriminalitas
Kirminalitas merupakan pola dr penyimpangan sekunder. Kriminalitas yaitu bentuk penyimpangan sosial yg dikerjakan baik oleh individu ataupun kelompok. Tindakan kriminalitas merupakan langkah-langkah yg melanggar aturan, & tentunya seseorang yg melakukan tindikan kriminal akan dihukum dengan-cara tegas & dapa dipenjara. Contoh dr langkah-langkah kriminalitas yakni penganiayaan, pembunuhan, & pula pelecehan seksual. (baca juga: Penyebab Terjadinya Konflik)
5. Penjudian
Perjudian merupakan salah satu sikap yg menyimpang. Karena perjudian yaitu sikap untuk mempertaruhkan harta. Seseorang yg sering melakukan perjudian maka akan menimbulkan sifat malas & hanya menginginkan duit dr hasil berjudi. Perjudian merupakan salah satu acara yg diharamkan oleh agama & pastinya tidak boleh di Indonesia.
Nah itulah pembahasan mengenai contoh penyimpangan primer & penyimpangan sekunder. Penyimpangan sosial terjadi sebab banyak faktor. Kita selaku generasi muda harus dapat mempertahankan sikap biar tak melaksanakan tindakan yg menyimpang. Karena bagaimana negara kita di masa depan bergantung dgn sikap kita selaku generasi muda. Masa depan Indonesia ada di tangan para generasi muda, maka berperilaku lah yg sesuai dgn aturan & norma yg berlaku. Sekian pembahasan pada bahan ini, mudah-mudahan memperlihatkan banyak manfaat. Sukses selalu.