Pertempuran yg terjadi di Aleppo pada tahun 2012 diketahui dgn istilah induk dr semua pertempuran merupakan konfrontasi dengan-cara militer yg terjadi di kota Aleppo, Suriah. Pada tanggal 20 Juli 2012 terjadi demonstrasi besar – besaran kepada pemerintah Suriah di Aleppo. Pada area Aleppo Utara, Tentara Pembebasan Suriah (TPS) mengklaim sudah menguasai beberapa distrik & kota mirip Tal Rifaat, Azaz & Al-Bab. Perang dimulai tatkala puluhan pemberontak dr TPS dapat menembus kota Aleppo. Bentrok antara militer Suriah dgn Tentara Pembebasan Suriah dimulai sejak 19 Juli 2012 & merupakan bagian dr rangkaian perang sipil Suriah.
Awal pertempuran dimulai tatkala Tentara Pembebasan Suriah menyerang kota Aleppo. Aleppo ialah kota paling besar kedua di Suriah & merupakan pemegang kekuasaan ekonomi & sentra ekonomi strategis di Suriah sehingga kota itu menjadi faktor yg penting dlm perang Suriah. Siapapun yg mampu menguasai kota tersebut akan menerima laba yg strategis dlm pertempuran. Jika pihak pemberontak bisa menerima kekuasaan akan kota itu, maka mereka akan dapat menampilkan citra selaku pihak yg lebih kredibel ketimbang pemerintah Suriah. Pertempuran yg terjadi disana menimbulkan kerusakan fatal & kehancuran pada Kota Kuno Aleppo yg masuk dlm daftar World Heritage Site dr UNESCO.
Penyebab Perang Aleppo di Suriah
Agar dapat mengerti penyebab dr perang Aleppo, kita perlu lebih dulu mengetahui latar belakang dr konflik yg terjadi di Suriah dengan-cara keseluruhan. Konflik bersenjata di Suriah ini dimulai sejak meningkatnya protes tentang Presiden Bahar Al – Assad yg berujung pada kekerasan. Perang di Suriah melibatkan pemerintah Suriah, golongan aliansi pemberontak Arab Suriah, Pasukan Demokratik Suriah, kalangan jihad salafi, serta Negara Islam Irak & Syam. Pemerintahan Presiden Assad melakukan reformasi ekonomi yg justru memperburuk kesejangan kekayaan diantara rakyat, pula resesi & bertahun-tahun masa kekeringan sehingga menimbulkan terbentuknya kebangkitan dunia Arab untuk Suriah.
Gelombang protes menyebar dgn cepat di kawasan – daerah yg didominasi suku Kurdi di Suriah cuilan utara. Tentara Pembebasan Suriah dibentuk oleh golongan oposisi & mereka menguasai area di sekeliling Aleppo & Suriah pecahan selatan. Disinilah kota Aleppo mulai masuk dlm pusaran pertempuran yg brutal & seperti tiada simpulan. Penyebab perang Aleppo yakni:
1. Potensi Aleppo Yang Besar
Kelompok pemberontak banyak yg menetapkan target pada Aleppo, karena kota ini sudah menjadi mirip titik pusat dr Suriah. Semua pihak yg berselisih tergiur untuk menguasai kota ini sebab letaknya yg strategis. Itulah yg menjadi penyebab perang Aleppo paling utama.Sejak Suriah merdeka, Aleppo berkembang menjadi pusat industri besar & menyaingi kota Damaskus yg menjadi ibukota Suriah. Populasi di Aleppo pula bertambah pesat dr 200 ribu orang menjadi 2,3 juta di tahun 2005.
2. Penggerak Roda Ekonomi
Sebagai kota besar Suriah, Aleppo berfungsi selaku aktivis roda ekonomi negaranya. Jarak Aleppo yg cuma kurang lebih 50 kilometer dr perbatasan Turki menjadikannya diandalkan untuk menjadi penghubung ekonomi & perdagangan bagi area di sekitarnya. Dengan kata lain, kota Aleppo sungguh kuat terhadap keadaan Suriah selaku satu negara dengan-cara ekonomi.
3. Keuntungan Militer
Pembebasan Aleppo akan menenteng dampak militer & psikologis, yaitu mendorong penyebaran gosip perihal legitimasi pemerintah Suriah. Pembebasan kota besar seperti Aleppo akan mempunyai dampak yg besar dengan-cara militer & psikologis. Makara meskipun basis utama dr kekuatan oposisi berada di kota Idlib, penyerangan terhadap Aleppo memang sengaja dikerjakan. Pemerintah Suriah selama ini cuma berhasil menguasai Damaskus, Homs & Hama. Wilayah Suriah selebihnya terbagi antara aneka macam pihak yakni ISIS, pasukan oposisi Suriah & Kurdi.
4. Indikasi ISIS di Aleppo
Selentingan bahwa disinyalir ada kekuatan ISIS di bagian utara Aleppo mampu menjadi pengakuan kepada serangan pemerintah. Keberadaan ISIS bisa mempermudah intervensi Rusia di Suriah dgn argumentasi yg sah. Legitimasi dr pihak internasional sangat penting diperoleh dlm perang. Karena itu, pemerintah Suriah membutuhkan alasan yg kokoh untuk menyerang Aleppo supaya tak dicap semena – mena membunuh warganya sendiri. Sayangnya pemerintah Rusia & Suriah pula menyaksikan pihak oposisi selaku teroris sehingga membenarkan pertempuran apapun yg terjadi dengan-cara sporadis untuk mengetahui penyebab perang Aleppo.
5. Masalah Kekuasaan
Penguasaan kepada Aleppo dapat menguasai wilayah oposisi dengan-cara otomatis. Jika serangan lebih dahulu dipusatkan di Idlib oleh pemerintah, otomatis perhatian kepada serangan ke Aleppo akan menurun. Jika demikian, ditakutkan Aleppo akan jatuh ke tangan oposisi dgn gampang. Namun, wilayah Aleppo masih dapat melebarkan daerahnya ke Barat yg masih netral dr campur tangan pihak lain. Jika demikian, dlm suasana tersebut serangan ke Idlib tak akan mampu meredam kekuatan oposisi dengan-cara sarat .
6. Keuntungan Strategis Bagi Pemerintah
Apabila Aleppo bisa direbut maka pasukan oposisi yg berada di utara Suriah akan terisolasi & pemerintah hanya menanti waktu untuk mendapatkan alasan untuk penyerbuan Idlib. Secara otomatis pemerintah diuntungkan dgn adanya pasukan Kurdi yg menguasai wilayah sebelah utara & yg berbatasan dgn Turki, maka akan menciptakan pasukan oposisi terjebak & terjepit di utara. Setelah itu cuma akan ada dua pilihan bagi pemberontak yakni untk menyerah atau melarikan diri melalui bahari Mediterania.
7. Pusat Muslim Sunni yg Besar
Salah satu penyebab perang Aleppo sebab kota ini berarti bagi para pemberontak selaku sentra muslim Sunni yg cukup besar di Suriah, sekitar 80 persen. Kemenangan di Aleppo bagi kaum pemberontak adalah pertaruhan dengan-cara hidup & mati terkait dgn perjuangan revolusi untuk menjatuhkan Presiden Assad. Apabila Aleppo jatuh, kelompok oposisi di Utara akan terjepit & rentan diserang dr aneka macam arah oleh pasukan pemerintah.
Akibat Sejarah Perang Aleppo
Peperangan senantiasa menimbulkan akhir yg tak mengasyikkan & merugikan bagi para rakyat sipil & tak bersalah. Akibat perang Aleppo mencakup banyak hal yg menciptakan warga sipil kian terdesak, antara lain:
- Korban Jiwa
Serangan yg tiada henti untuk mendapatkan kendali atas Aleppo menciptakan benyak sekali korban jiwa berjatuhan baik itu dr tentara Amerika & campuran atau penduduk orisinil. Baik itu dlm sejarah perang Balkan, sejarah perang asia pasifik, sejarah perang suriah ataupun sejarah perang bosnia & serbia.
- Kerusakan harta benda
Kehancuran yg jelas yakni rusaknya Kota Tua Aleppo balasan perang yg terjadi disana. Situs – situs bersejarah kuno di Suriah mengalami kerusakan berat karena penyerbuan yg dilakukan pada daerah tersebut. Tidak itu saja, banyak sekali orang kehilangan tempat tinggal & terpaksa mengungsi atau melarikan diri & meminta suaka ke luar negeri.
- Tragedi Kemanusiaan
Dalam tiap perang manapun mirip dlm sejarah nazi, sejarah perang acuh taacuh, atau sejarah perang amerika, senantiasa akan ada risikonya berupa peristiwa kemanusiaan yg menghancur leburkan penduduk yg tak bersalah. Orang – orang yg menjadi korban perang ini kehilangan rumah, harta & bahkan tanah air mereka hingga terpaksa mengungsi bahkan sampai mencari suaka ke negara lain demi menerima keamanan yg hilang dr kehidupan mereka.
Penyebab perang Aleppo berasal dr lokasinya yg strategis di erat perbatasan Turki. Karena itulah siapapun yg memegang kekuasaan di Aleppo bermakna mampu memenangkan perang. Walaupun kemungkinan untuk menuntaskan perang tak besar, pasukan Assad tetap berambisi untuk merebut Aleppo untuk menandai titik balik dlm pertentangan Suriah & menjadi pukulan yg merusak bagi oposisi. Namun dlm perang yg berkepanjangan ini, sudah pasti siapapun yg menang, rakyat sipil yg tak bersalah akan menjadi korbannya.