Sejarah Grand Canyon Di Amerika Serikat

Amerika Serikat bukan cuma suatu negara adikuasa yg kini menjadi polisi dunia. Dari daratan yg didapatkan Cristoper Columbus ini, keajaiban dunia & tempat-tempat rekreasi menawan banyak didapatkan. Ketersohoran lokasi-lokasi tersebut cukup besar dlm skala global, sama mirip terkenalnya nama Amerika sendiri.

Selain Grand Canyon, Amerika pula memiliki bangunan menarik lain seperti sejarah Chichen Itza (Mexico) yg menjadi 7 keajaiban dunia & sejarah teladas niagara yg merupakan teladas terbesar di jagat raya. Beberapa bangunan monumental sengaja dibuat untuk mengingat kejadian-kejadian tertentu yg menyejarah di Amerika. Misalkan saja sejarah berdirinya patung Liberty.

Tuhan memang Maha Kuasa. Tuhan menciptakan terlalu banyak tempat indah & bermakna yg tersebar di buminya. Grand Canyon di Amerika Serikat menjadi terkemuka karena adanya sejarah mengenai bumi yg tersimpan di dalamnya. Bebatuan, warna & pemandangannya yg menakjubkan ternyata bukan satu-satunya di dunia.

Negara kita, Indonesia memiliki suatu tempat rekreasi yg ibarat tapi tak sama dgn Grand Canyon. Letaknya ada di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Namun tempat tersebut belum banyak diungkap & diekspos oleh media massa internasional. Sehingga popularitasnya masih kalah jauh dgn Grand Canyon milik Amerika.

grandcanyonLokasi

Lokasi sempurna Grand Canyon ada di sebelah utara Arizona. Sebuah Taman Nasional dibikin di lingkungan Grand Canyon. Inilah Taman Nasional pertama yg dimiliki oleh Amerika Serikat. Ada banyak jurang berkelompok & tebing terjal yg mengerikan. Bagaimana tidak, panjang tebingnya saja 446 km. Sementara lebar tebing berkisar antara 6 km hingga 29 km dgn kedalaman jauh dr angka 1.600 meter. Sangat mengerikan sekaligus mengundang decak takjub.

Penemu tempat ini untuk pertama kali yakni seorang berkebangsaan Spanyol, sama mirip relasi Machu Picchu dgn penaklukan Spanyol di abad pertengahan yg gagal. Grand Canyon didapatkan oleh Garcia Lopez de Cardenas pada tahun 1540 Masehi. Pada waktu itu Grand Canyon diketahui selaku salah satu domisili warga suku Indian yg menjadi penduduk asli Amerika. Mereka membangun rumah-rumahnya pada dinding ngarai sejak zaman yg kurang diketahui, yg terperinci jauh sebelum orang kulit putih menjumpainya.

Pemberian Nama

Para penduduk asli Amerika, suku Indian memberi nama Ngarai Grand Canyon dgn lembah Kaibab yg mempunyai arti gunung berbaring atau gunung terbalik. Sementara seorang veteran perang bernama John Wesley Powell yg sempat memetakan sungai Colorado antara tahun 1891 hingga 1892 memberi nama lain pada Ngarai tersebut.

Powell lah yg menamai Ngarai ini dgn Grand Canyon karena tatkala melaksanakan pemetaan ia memakai bahtera kayu terus menerus selama ekspedisi tersebut. Ngomong-ngomong, krim putih Kaibab Limestone menjadi materi penyusun permukaan Taman Nasional Grand Canyon.

  4 Candi Peninggalan Kerajaan Singasari

Teori Para Ahli

Sebagaimana tempat-tempat rekreasi mengagumkan yg gres didapatkan yang lain. Grand Canyon segera menguras perhatian para ahli kebumian & sejarah. Ada banyak teori yg berkembang mengenai kemungkinan pembentukan Grand Canyon. Salah satu yg terkenal yakni kepercayaan di dunia geografi bahwa Grand Canyon ini dibuat dr lempeng Pasifik & lempeng Benua Amerika Utara saling bertubrukan. Kedua lempeng ini kemudian membentuk rangkaian pegunungan purba raksasa.

Pernah mendengar perubahan iklim dengan-cara ekstrim yg melanda bumi pada masa lalu ?. Perubahan tersebut kasatmata terjadi sekira 1,7 milyar tahun kemudian. Pada waktu itu gunung-gunung tenggelam & kehidupan orang-orang di atasnya ikut berganti. Termasuk pula pegunungan di sekitar Grand Canyon yg kemudian kepingan atasnya tertutup oleh pasir laut. Binatang-binatang di maritim kesudahannya mau tak ingin hidup di atas pasir yg memblokir pegunungan.

Ketika air laut sudah surut, sebuah pegunungan yg pernah tertutup potongan atasnya pun naik timbul lagi. Tetapi pasir & binatang-binatang laut yg sempat terendap tak mampu berpindah. Mereka tetap berada di atas pegunungan & seiring berjalannya waktu, hewan-hewan tersebut menjadi fosil makhluk hidup. Ada banya fosil koral, binatang molusca, lili laut, cacing bahari hingga brachiopoda yg kemudian menghiasi potongan puncak dr Grand Canyon Amerika.

Baca pula :

Selain keajaiban wacana fosil di puncak Ngarai, keindahan pahatan Ngarai Grand Canyon pula menimbulkan tanda tanya. Ternyata pahatan indah tersebut terukir alami karena acara dua lempeng besar di bumi tatkala perubahan ekstrim iklim di masa kemudian. Perubahan ini bikin dataran tinggi Colorado terangkat hingga 3 mdpl (mil dr permukaan laut).

Sungai Colorado kemudian mengukir dataran tinggi Colorado dlm waktu yg sungguh panjang hingga berjuta-juta tahun. Peristiwa ini kemudian bikin kedalaman yg cukup panjang hingga 446 km di tempat Grand Canyon.

Pada ketika sedang berjalan menuju samudera, sebagaimana siklus air normal, sungai Colorado ikut mengikis dinding tebing Grand Canyon. Ada banyak hasil kikisan yg mengurangi sekira setengah juta ton tebing. Kikisan ini kemudian terbawa arus ke Samudera Pasifik. Peristiwa pengikisan tersebut terus berjalan setiap hari dlm jangka waktu lama.

Penelitian mutakhir yg mengobservasi dataran tinggi Colorado serta Ngarai Grand Canyon memberikan watu di dasar Grand Canyon yg tertua berumur nyaris 2 milyar tahun. Sementara Ngarainya sendiri terbentuk dr abrasi yg mungkin terjadi 5 hingga 6 juta tahun silam. Sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa menurut jago geologi, Ngarai Grand Canyon bebatuannya termasuk muda. Sementara dinding Grand Canyon terbentuk dr bebatuan-bebatuan amat renta.

Fakta Tentang Grand Canyon

Setelah mengetahui sejarah pembentukan Grand Canyon, sekarang kita mesti mengetahui fakta mengenai tempat spektakuler tersebut. Simak penjelasannya berikut ini.

  1. Bukan Ngarai Terpanjang

Walaupun orang-orang di seluruh dunia mengakui Grand Canyon selaku Ngarai paling menakjubkan di dunia, tetapi rekor terpanjang & terdalam  di dunia tak dipegang oleh tempat ini. Kedalaman Grand Canyon yg sudah mencapai 1,6 km ternyata masih kalah jauh dgn kedalaman Ngarai Yavapai Point. Ngarai di Lingkar Selatan ini memiliki kedalaman 2,3 km. Ada lagi Ngarai berjulukan Wends yg kedalamannya bahkan menembus angka 446 km.  Ngarai ini bahkan dibuat dr jalan-jalan yg berliku.

Namun menurut hasil Guinnes Book of World Record yg mencatat rekor-rekor spektakuler ter- di dunia memberikan hasil yg sama sekali berbeda. Ngarai Yarlung Sanpo di rangkaian pegunungan Himalayalah yg berhak menduduki posisi Ngarai terpanjang & terdalam di dunia. Dengan kedalaman 5.382 meter & panjang 495,3 km maka Ngarai tersebut diakui panjang serta kedalamannya pada tahun 1994 lalu.

  1. Bukan yg Paling Luas

Lebar Grand Canyon yg meraih 29 km ternyata pula bukan yg paling luas. Meskipun mata kita menilai ini sudah sangat luas, tapi di cuilan dunia lain ada Ngarai yg lebih luas lagi. Jika rata-rata luas Ngarai di dunia cuma 16 km saja, maka Grand Canyon sebaiknya menjadi Ngarai yg tergolong sungguh luas.

Luasnya rata-rata Ngarai di bumi bahkan dapat mencapai 33 km bila anda berupaya menyeberanginya tanpa alat bantu sama sekali alias berjalan kaki. Sementara itu, Ngarai terluas di dunia yaitu Capertee Canyon yg mempunyai lebar 30 km, cuma terpaut 1 km dgn luas Grand Canyon.

  1. Kecelakaan Pesawat

Untuk banyak tempat purba & bersejarah di belahan bumi manapun selalu menyisakan misteri. Begitu pula dgn Grand Canyon yg berkembang menjadi sebagai Ngarai purba selaku rumah suku Indian yg terusik keberadaannya dgn perkembangan insan modern.

Sudah menjadi kebiasaan di dunia dirgantara, jika akan melewati tempat-tempat tertentu & bersejarah harus meminta izin. Beberapa penerbangan memang melaksanakan usaha izin tersebut agar perjalanannya tak terganggu. Beberapa lagi memilih jalur lain biar tak melintas di atas daerah kuno.

Adalah United Airlines DC-7 & TWA Constellations yg bertolak dr Los Angeles (LA) menuju Chicago pada tanggal 30 Juni 1956. Walaupun mereka sudah memninta izin tatkala menerbangi langit Grand Canyon, nyatanya kedua pesawat tersebut saling bertabrakan. Seluruh penumpangnya tewas dlm kecelakaan kematian yg mengerikan tersebut.

  1. Menguak Sejarah Lain

Tempat-tempat bersejerah memang biasanya saling berhubungan dgn sejarah lainnya di bumi. Seperti sejarah Al Hamra & sejarah Petra Yordania yg berkaitan dgn sejarah Islam. Grand Canyon bahkan menguak 40 % sejarah bumi.

Batuan metamorf di sungai Colorado dimengerti berumur 1,75 miliar tahun. Sementara umur bumi saja 4,5 miliar tahun. Sungai ini memotong lewat sekis. Sekis ini lebih renta dibanding laut serta bebatuan vulkanik lain sebab untuk membentuk batuan metamorf dibutuhkan suhu tinggi dan  tekanan besar.

Ada relasi pula antara Grand Canyon dgn fosil Dinosaurus. Ahli-hebat geologi memperhatikan batuan sedimen yg menutupi sekis wisnu. Batuan sedimen tersebut tak pula berubah semenjak 230 juta tahun lalu. Bukankah ini umur yg lebih tua dr peradaban Dinosaurus ?.

Mungkin memang tak ditemukan fosil Dinosaurus di tempat ini. Namun fosil geologis lain dgn usia 11.000 tahun banyak ditemui pada gua-gua lembah. Fosil tersebut pada umumnya berasal dr binatang bahari & beberapa binatang lain. Semuanya masuk ke lapisan batuan di Taman Nasional tersebut.

  1. Satwa Langka

Namanya Taman Nasional, pastinya ada keunikan tanaman fauna di dalamnya. Grand Canyon memiliki 6 jenis spesies ular dgn warna unik, merah muda. Keberadaan ular berwarna merah muda ini biasanya mengejutkan para pelancong. Mereka timbul datang-tiba di antara celah bebatuan & jalanan berpasir. Ular-ular ini tak mengusik. Mereka hanya mencari makan & sudah menjadi penghuni utama di Taman Nasional Grand Canyon.

  1. Proses Pembentukannya

Sebagaimana yg telah dikemukakan sebelumnya, proses pembentukan Grand Canyon menuai aneka macam spekuasi teori pembentukan dr para hebat sejak ia pertama kali ditemukan. Bukti di dunia geologis yg sudah melalui tahap ilmu kebumian memberi petunjuk pemecahannya. Sungai Colorado di ujung barat Grand Canyon terbentuk oleh bebatuan berumur 5 juta tahun silam.

Sebenarnya teori di atas masih didebatkan dengan-cara sengit. Lembah yg timbul jutaan tahun kemudian ternyata umurnya sungguh tua & menguak sejarah bumi, bagaimana bisa & bagaimana proses lengkapnya belum dapat dijelaskan dengan-cara detail.

Baca pula :

Apakah yg benar yakni pertimbangan mengenai sungai yg mengukir ngarai dlm waktu bersamaan atau adakah jurang renta yg sudah usang menanti sungai muda mengaliri jurangnya. Studi yg terbaru memberitahu bahwa sudah didapatkan beberapa batuan di pucuk barat Grand Canyon terkikis permukaannya. Bebatuan ini usianya 70 juta tahun lebih. Dan lagi-lagi hasil observasi ini kembali menuai kontroversi di kelompok peneliti & jago geologis dunia yg sampai kini masih terus mengembangkan studi di area Taman Nasional Grand Canyon.