Ciri-ciri Penyimpangan Sosial Primer dan Sekunder

Dalam kehidupan sosial tak siapa pun mematuhi peraturan yg berlaku pasti akan ada sikap yg menyimpang dr aturan yg berlaku. Perilaku penyimpangan sosial adalah perilaku yg melanggar aturan yg berlaku di lingkungan masyarakat yg akan mengakibatkan disintegrasi sosial. Terjadinya penyimpangan sosial memperlihatkan terjadinya kegagalan sosialisasi pada kehidupan masyarakat. Perilaku penyimpangan sosial mengacu pada berbagai hal yg mengganggu pada kehidupan penduduk .

Ciri-ciri penyimpangan primer yg terjadi pada masyarakat pastinya mempunyai macam-macam bentuk. Bentuk-bentuk penyimpangan sosial mampu dibedakan menurut sifat keluarga, menurut masyarakat, & pula menurut kadar penyimpangan yg dilakukannya. Salah satu dr bentuk penyimpangan sosial yang dilihat menurut kadar penyimpangannya yakni penyimpangan sosial primer & penyimpangan sosial sekunder. Berikut ini akan dibahas mengenai ciri-ciri & materi lengkap perihal perilaku penyimpangan sosial primer & penyimpangan sekunder. Simak pembahasannya dibawah ini.

Pengertian Penyimpangan Sosial

Penyimpangan sosial yakni setiap sikap yg menyimpang dr norma yg ada pada masyarakat yg mampu mengakibatkan usaha pihak berwenang dlm metode masyarakat untuk memperbaiki penyimpangan tersebut. Perilaku menyimpang dapat dijalankan oleh seseorang ataupun sekolompok penduduk baik itu disadari ataupun tak disadari. Orang yg melaksanakan penyimpangan sosial disebut devian, sedangkan sikap yg sesuai dgn norma yg berlaku di masyarakat disebut konformitas.

Ciri-ciri penyimpangan sosial, adapun ciri-ciri umum dr suatu sikap yg menyimpang yakni sebagai berikut.

  • Penyimpangan sosial mesti mampu didefinisikan, maksud dr didefinisikan yakni suatu penyimpangan dinilai menyimpang atau tak dilihat dr persyaratan tertentu & pula mesti dikenali penyebab terjadinya penyimpangan tersebut. (baca juga: Batas Wilayah Laut Di Indonesia)
  • Penyimpangan tak akan selalu diterima akan tetapi mampu pula ditolak.
  • Penyimpangan itu bisa relatif & mutlak, suatu penyimpangan mampu dibedakan berdasarkan frekuensi & pula kadar penyimpangan. (baca juga: Ciri-Ciri Kapitalisme)
  • Penyimpangan sosial terhadap budaya konkret atau budaya ideal, lantaran sering terjadi kesenjangan antara budaya kasatmata dgn budaya ideal.
  • Penyimpangan bersifat adaptif, yaitu penyimpangan merupakan cara untuk menyesuaikan kebudaayan dgn pergantian sosial. (baca juga: Pengertian Solidaritas)
  • Terdapat norma penghidaran dlm suatu perilaku menyimpang. Norma penghidaran yakni pola sikap yg dilakukan untuk menyanggupi impian diri mereka, tanpa mesti menyimpang dr nilai kelakukan.

Baca juga:

Pengertian Penyimpangan Primer & Sekunder

Penyimpangan primer yaitu penyimpangan yg bersifat sementara. Maksud dr bersifat sementara yaitu orang yg melakukan perilaku menyimpang ini masih mampu diterima oleh penduduk sekitar, lantaran perilaku menyimpang yg dikerjakan hanya sesekali tak setiap ketika. Biasanya orang yg mempunyai sikap menyimpang primer tak menyadari perilaku yg ia lakukan itu menyimpang. Contoh dr penyimpangan primer yaitu tatkala lampu merah pengemudi kendaraan beroda empat tetap melaju melanggar rambu lalu lintas yg ada, pola yang lain orang yg memanipulasi pajak kekayaan.

Sedangkan penyimpangan sekunder kebalikan dr penyimpangan primer. Penyimpangan primer tak dapat diterima oleh masyarakat & penduduk tak menginginkan ada orang yg melaksanakan penyimpangan ini lantaran penyimpangan sekunder merupakan penyimpangan yg berat. Penyimpangan yg terjadi lazimnya mengarah pada tindakan kriminal. Contoh dr periaku penyimpangan sekunder yakni perambokan, pencurian, pemerkosaan, dll.

Ciri-ciri Penyimpangan Sosial Primer & Penyimpangan Sekunder

Sponsors Link

Dalam suatu kehidupan pastinya akan ada norma yg berlaku agar kehidupan menjadi kondusif & tentram. Akan namun kenyataannya masih banyak orang yg melaksanakan penyimpangan sosial baik itu penyimpangan primer maupun penyimpangan sekunder. Berikut ini akan dijelaskan mengenai ciri-ciri dr penyimpangan primer & penyimpangan sekunder yg terjadi pada lingkungan penduduk .

1. Penyimpangan Primer Bersifat Sementara

Penyimpangan primer bersifat sementara lantaran perilaku yg menyimpang dengan-cara primer masih mampu di terima oleh warga setempat. Perilaku menyimpang primer tak mengarah pada tindak kriminalitas. Penyimpangan ini sungguh merugikan orang yg ada pada lingkungan tersebut baik materil bahkan nyawa seseorang mampu hilang karena perilaku penyimpangan sekunder.

2. Gaya Hidupnya Tidak didominasi oleh sikap penyimpangan primer

Orang yg melaksanakan penyimpangan sekunder akan dikenai eksekusi & sanksi yg berat. Penyimpangan primer tak dikerjakan dengan-cara terus menerus. Sehingga gaya hidupnya tak didominasi oleh perilaku penimpangan primer (baca juga: Perbedaan Kolonialisme & Imperialisme Barat)

3. Masyarakat Masih Bisa Menerima Orang yg Melakukan Penyimpangan Primer

Penyimpangan primer masih mampu diterima oleh warga. Oleh alasannya adalah itu penyimpangan primer tak mengarah pada tindakan kriminalitas sehingga masyarakat masih bisa mendapatkan orang-orang yg melakukan penyimpangan primer. (baca juga: Faktor Perubahan Sosial)

4. Gaya Hidupnya didominasi Oleh Perilaku Penyimpangan Sekunder

Sponsors Link

Gaya hidup yg didominasi oleh sikap menyimpang sekunder menciptakan masyarakat tak dapat mendapatkan kepada sikap penyimpangan yg dikerjakan. Penyimpangan sekunder umumnya dilakukan terus menerus, meskipun sikap penyimpangan telah dapat hukuman akan tetapi mereka tetap melakukannya sampai orang tersebut diketahui selaku orang yg mempunyai sikap menyimpang. (baca juga: Proses Interaksi Sosial)

5. Masyarakat Tidak Bisa Menerima Pelaku Penyimpangan Sekunder

Penyimmpangan sekunder tak mampu diterima oleh warga. Penyimpangan sekunder merupakan langkah-langkah yg mengarah ke arah kriminalitas. Selain itu penyimpangan primer pula dilakukan dengan-cara terus menerus sehingga menimbulkan masyarakat sekitar tak mampu menerima perilaku terhadap pelaku penyimpangan tersebut.

Baca juga:

Contoh Perilaku Penyimpangan Primer & Penyimpangan Sekunder

Setelah dibahas mengenai pemahaman & pula ciri-ciri penyimpangan primer & sekunder, berikut ini beberapa contoh perilaku penyimpangan baik itu penyimpangan primer maupun penyimpangan sekunder.

  1. Siswa tak mengenakan atribut pada seragam sesuai dgn aturan yg ada pada sekolah itu.
  2. Siswa yg mencontoh pada dikala ujian kelas dilaksanakan. (baca juga: Bentuk Hubungan Sosial)
  3. Anak-anak yg mencoret tembok yg ada pada kawasan sekitar.
  4. Karyawan pada suatu perusahaan malas melakukan pekerjaan sehingga membolos. (baca juga: Pengertian Mediasi)
  5. Banyak orang melanggar rambu-rambu lalu lintas.

Nah itulah 5 acuan dr penyimpangan primer. Selanjutnya yaitu mengenai acuan perilaku penyimpangan sekunder yg terjadi diantaranya:

  1. Seseorang bersama sobat-temannya merampok sebuah rumah mewat malam itu.
  2. Terjadinya pembunuhan, pelecehan seksual, pencurian,dll.  (baca juga: Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya)
  3. Semua sikap penyimpangan yg mengarah ke arah kriminalitas

Faktor Penyebab Terjadinya Penyimpangan Sosial

Perilaku penyimpangan sosial yakni perilaku yg melanggar aturan yg berlaku di lingkungan penduduk . Ada beberapa aspek penyebab terjadinya sikap penyimpangan sosial. Berikut ini faktor-aspek yg mengakibatkan terjadinya penyimpangan sosial.

  1. Perbedaan status yg ada di penduduk sehingga menyebabkan kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial merupakan faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial.
  2. Aturan yg berlaku tak terlalu berlaku. Misalkan ada orang yg melakukan penyimpangan sosial, tapi oleh warga setempat dibiarkan begitu saja. (baca juga: Alat Komunikasi Zaman Sekarang)
  3. Pergaulan yg salah sungguh mempengaruhi perilaku penyimpangan seseorang
  4. Orang yg merasa tak puas kepada suatu kondisi masyarakat sekitarnya. (baca juga: Kegiatan Ekspor Impor)
  5. Suasana pada keluarga sungguh mensugesti terhadap perilakuu menyimpang. Misalkan jikalau dlm suatu keluarga tak harmonis, ayah & ibu sering berkelahi akan membuat anak menjadi banyak asumsi sehingga diluar rumah anak melaksanakan sikap penyimpangan sosial.

Sponsors Link

 Upaya Pencegahan Perilaku Penyimpangan Sosial

Penyimpangan sosial merupakan permasalahan yg ada pada kehidupan sosial. Terjadinya penyimpangan primer & pula sekunder tentunya mampu mensugesti keadaan mmasyarakat lainnya. Untuk menghindari terjadinya sikap penyimpangan sosial maka mesti dijalankan berbagai upaya oleh jenis forum sosial untuk mencegahnya. Berikut ini upaya pencegahan & jenis pengendalian sosial perilaku penyimpangan sosial.

  1. Diadakan sebuah konferensi warga yg di khususkan untuk membahasa permasalahan yg ada dilingkungan sekitar.
  2. Jika ada waktu luang adakan aktivitas yg bersifat positif untuk akil balig cukup akal sekitar.
  3. Mengajak penduduk untuk lebih mengembangkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar
  4. Memberikan isu baik berupa rekomendasi atau apapun seputar penyimpangan sosial, & menginformasikan bahwa penyimpangan sosial dilarang oleh agama apapun.
  5. Nilai agama & pula moral perlu ditingkatkan pada diri masing-masing.
  6. Salah satu upaya yg dilakukan di lingkungan sekolah yaitu dgn sesekali mengadakan razia terhadap siswa yg menyimpang.

Nah itulah pembahasan lengkap mengenai penyimpangan primer & pula sekunder. Untuk itu kita perlu melaksanakan berbagai upaya untuk menyingkir dari terjadinya suatu penyimpangan sosial agar kehidupan masyarakat menjadi tentram & nyaman. Sekian pembahasan mengenai ciri-ciri penyimpangan primer & sekunder ini. Semoga memberikan banyak faedah untuk pembaca, sukses selalu.

  Sosial Budaya : Semakin Cair Batas Negara