11 Contoh Konflik Horizontal dan Vertikal

Contoh bentuk konflik horizontal & vertikal dlm banyak sekali faktor, baik aspek sosial maupun bisnis. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai teladan bentuk pertentangan horizontal & vertikal yg banyak terjadi di masyarakat. Berikut yakni artikelnya, mudah-mudahan berfaedah & mampu lebih membantu dlm mengerti konsep pertentangan sosial dlm masyarakat.

Sebelum menunjukkan contoh pertentangan horizontal & vertikal, kita akan memahami terlebih dulu pengertian dr pertentangan. Manusia sebagai makhluk sosial tak akan pernah terlepas dr interaksi dlm bentuk komunikasi selama kehidupannya. Interaksi yakni bentuk korelasi antara manusia yg satu dgn yg lainnya sebagai upaya mempertahankan hidup. Namun, interaksi pula membuahkan perbedaan. Perbedaan yg tak teratasi dgn jalan musyawarah mampu berujung pertentangan. Konflik ialah proses sosial, dimana satu pihak mungkin ingin menjatuhkan pihak lainnya. (baca juga: Ciri Ciri Struktur Sosial)

Konflik muncul akhir adanya perbedaan. Perbedaan yg dimaksud mampu berbentukperbedaan pendapat, perbedaan ada istiadat, perbedaan persepsi hidup (ideologi), & perbedaan fisik. Hal ini mungkin akan sukar dihindari alasannya penduduk bersifat homogen & setiap individu mempunyai kekhasan serta perbedaan.  Oleh alasannya itu, pertentangan merupakan hal yg sangat wajar & tak dapat dihilangkan dlm masyarakat.

Contoh Bentuk Konflik Horizontal & Vertikal

Menurut Gibson, korelasi melahirkan koordinasi & setiap bagian organisasi mempunyai kepentingan serta tujuan masing-masing yg menimbulkan konflik dlm koordinasi tersebut. Sedangkan, berdasarkan Muchlas 1999 pertentangan yakni bentuk interaktif yg terjadi pada tingkatan antar individu, interpersonal, & organisasi. Konflik bersahabat hubungannya dgn frustasi. (baca juga: Bentuk-bentuk Perubahan Sosial)

Berdasarkan usulan beberapa mahir ni dapat ditarik kesimpulan bahwa bentuk interaksi dlm berbagai tingkatan yg sebelumnya berupa koordinasi akan menghasilkan pertentangan kalau diliputi dgn stress atau tekanan. Meskipun konflik identik dgn konotasi negatif, tetapi konflik pula bisa dijadikan pelajaran & sumber pengalaman aktual untuk menyelesaikan duduk perkara di masa yg akan tiba. Berikut ini adalah acuan konflik dlm aneka macam aspek:

  1.  Konflik Horizontal

Konflik yg terjadi di masyarakat dapat terbagi menjadi pertentangan horizontal & vertikal dilihat dr derajat atau tingkatan sosial ekonomi orang yg bertikai. Konflik horizontal adalah pertentangan yg terjadi di antara orang atau golongan yg memiliki kesamaan derajat sosial, kelas sosial, ataupun golongan yg sama dlm penduduk . Konflik ini sering terjadi dlm penduduk , lazimnya perbedaan pertimbangan mampu menjadi pemicu terjadinya konflik horizontal. Beberapa konflik horizontal mampu diselesaikan tanpa campur tangan pihak lainnya, namun banyak pula pertentangan horizontal yg perlu diselesaikan dgn perlindungan pihak ketiga. Biasanya terjadi pelanggaran aturan di dalamnya. Berikut ini ialah beberapa pola bentuk konflik horizontal yg pernah terjadi di Indonesia & dunia. (baca juga: Pemberontakan PKI Madiun)

Sponsors Link

  • Kasus Kerusuhan di Poso

Poso ialah suatu tempat di Sulawesi Tengah. Konflik yg terjadi di Poso merupakan salah satu pertentangan multi etnik terbesar yg terjadi di Indonesia. Konflik ini merupakan konflik horizontal dimana pihak yg bertikai memiliki status yg sama dlm penduduk . Kedua pihak merupakan warga masyarakat dlm dua kelompok yg berbeda. Penyebab dr kerusuhan Poso adalah ketegangan antara pendatang muslim Bugis dgn etnis Protestan yg kemudian meluas menjadi konflik agama. Konflik ini memerlukan bantuan eksklusif dr pemerintah Indonesia untuk menyelesaikannya melalui Deklarasi Malino. (baca juga: Bentuk Bentuk Konflik Sosial)

Artikel terkait:

  • Kasus Sampit di Kalimantan Tengah

Konflik Sampit merupakan konflik multi etnis yg terjadi antara suku Madura (transmigran) dgn suku Dayak orisinil. Konflik ini tergolong pertentangan horizontal karena kalangan yg bertikai mempunyai kesetaraan dlm masyarakat. Berbagai spekulasi muncul akan penyebab dr konflik ini. Konflik Sampit membutuhkan tunjangan dr banyak sekali pihak alasannya banyaknya korban yg berjatuhan selama pertentangan terjadi. (baca juga: Ciri-ciri Penyimpangan Sosial Primer)

ads

  • Kerusuhan Ambon 2011

Contoh bentuk konflik horizontal yang lain ialah konflik di Ambon tahun 2011. Konflik ini terjadi antara warga penduduk alasannya adalah suatu kejadian kecelakaan. Pemerintah kota Ambon pun harus turut serta menuntaskan konflik yg terjadi dgn menyediakan personel kepolisian untuk membuat keadaan lebih kondusif. (baca juga: Penyebab Terjadinya Konflik)

  • Tawuran antar Pelajar

Kejadian ini sungguh sering terjadi di masyarakat. Beberapa sekolah menengah di ibu kota pun sudah menjadi pelaku rutin dlm pertentangan ini. Banyak sekali hal yg menjadi penyebab munculnya konflik ini. Tawuran termasuk salah satu acuan konflik horizontal alasannya pelaku yg terlibat ialah golongan siswa yg memiliki status yg sama dlm penduduk .

  • Konflik antara Israel & Palestina

Konflik ini tergolong konflik yg susah untuk diselesaikan. Konflik kedua negara ini terjadi alasannya perebutan wilayah negara & argumentasi politik yang lain. Banyak sekali korban berjatuhan dlm konflik ini & negara lain serta PBB sudah mencoba untuk menolong menyelesaikan konflik ini namun belum ada karenanya sampai saat ini. Konflik ini termasuk konflik horizontal karena keduanya tergolong negara yg memiliki kedaulatan yg sama. (baca juga: Perbedaan Sosialisasi Primer & Sekunder)

2. Konflik Vertikal

Konflik vertikal merupakan pertentangan yg terjadi antara kelompok yg memiliki perbedaan strata atau tingkatan dlm penduduk . Konflik ini banyak terjadi antara pemerintah dgn penduduk ataupun konflik antara perusahaan dgn tenaga kerja di suatu perusahaan. Konflik ini biasanya lebih sulit untuk diselesaikan & lebih kompleks. Penanganan pertentangan vertikal lazimnya butuh waktu yg usang dgn perlindungan tubuh independen. Berikut ini adalah contoh konfik vertikal yg penah terjadi di Indonesia & negara lainnya di dunia.   

  • Tragedi  Penembakan Mahasiswa Trisakti 1998

Sebelum dimulainya masa reformasi, terjadilah sebuah kerusuhan yg sungguh fenomenal di tahun 1998. Penyebab dr kerusuhan ini yakni peristiwa penembakan mahasiswa Trisakti oleh pegawanegeri yg berwenang ketika sedang menggelar agresi unjuk rasa. Konflik kemudian berlanjut antara pemerintah & masyarakat yg berbuntut turunnya Presiden Soeharto sesudah menjabat selama 32 tahun selaku presiden RI. (baca juga: Contoh Negara Maju)

Konflik ini termasuk pertentangan vertikal. Alasan fundamental penggolongan ini yaitu konflik ini terjadi antara dua pihak yg memiliki kelas yg berbeda yaitu masyarakat biasa dgn pemerintah sebagai pemegang kekuasaan di suatu negara. Konfik ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi abdnegara penegak aturan alasannya pelaku utama penembakan mahasiswa yg berujung pertentangan, masih belum mampu didapatkan sampai saat ini. Konflik ini pula tergolong pelanggaran HAM di Indonesia. 

Sponsors Link

  • Kasus Gerakan Aceh Merdeka

Gerakan Aceh Merdeka atau lebih dikenal dgn GAM adalah suatu kalangan separatis yg ingin berpisah dr NKRI. Gerakan ini timbul alasannya adalah adanya kekecewaan akan metode pemerintahan sentra ditambah adanya provokasi pihak lain. Konflik ini gres mereda di tahun 2006, setelah kejadi tsunami besar di Aceh. Konflik ini mampu digolongkan selaku konflik vertikal karena pihak yg berselisih ialah kalangan masyarakat tertentu dgn pemerintah NKRI. (baca juga: Upaya Pemerintah dlm Mengatasi Pengangguran)

Artikel terkait:

  • Kasus OPM (Operasi Papua Merdeka)

Serupa dgn perkara diatas, di Papua terdapat pula gerakan separatis yg ingin memisahkan diri dr NKRI. Hal in pasti memicu pertentangan antara pemerintah sentra dgn golongan ini sebab golongan ini dianggap membahayakan keutuhan NKRI. Konflik ini pun tergolong pertentangan vertikal alasannya kedua pihak yg berselisih memiliki perbedaan tingkatan, gerakan OPM ialah kalangan penduduk umumsedangkan pemerintah memiliki kekuasaan untuk menentukan sesuatu. (baca juga: Dampak Positif & Negatif Urbanisasi)

  • Konflik Buruh & Pengusaha

Konflik antara pekerja & pemilik perusahaan sungguh sering terjadi, meskipun tergolong dlm pertentangan yg bermotifkan ekonomi namun berimbas pula pada kehidupan sosial. Beberapa yg sering terjadi ialah konflik upah antara buruh dgn pengusaha. Buruh menuntut hak upah yg lebih tinggi sedangkan usahawan biasanya mengharapkan sebaliknya. Hal ini dapat mengakibatkan pertentangan vertikal. Hal ini dikarenakan buruh umumnya memiliki tingkatan di bawah pemilik perusahaan baik dlm hal tingkatan ekonomi maupun sosial. Beberapa konflik buruh usahawan yg pernah terjadi di Indonesia antara lain adalah:

  • Konflik buruh dgn PT  Megariamas 
  • Konflik buruh dgn PT Smelting Gresik 
  • Konflik buruh dgn PT Tjiwi Kimia Sidoarjo

 Itulah beberapa ulasan artikel perihal dr teladan pertentangan dlm bentuk horizontal & pula dlm bentuk vertikal. Namun, ini senantiasa sering terjadi dlm kehidupan kita sehari-hari dlm kehidupan kita dimasyarakat kelak.

  5 Cara Mencegah Penyakit Sosial di Indonesia