Tak hanya setiap orang saja yg membutuhkan kerja sama, setiap negara pula tentunya memerlukan kerja sama yg dapat menguntungkan satu sama lainnya. Hubungan internasional ataupun Kerja sama internasional merupakan bentuk dr relasi yg mana dikerjakan sebuah negara dgn negara yang lain yg mempunyai tujuan untuk dapat menyanggupi keperluan-keperluan masyarakat negara tersebut serta kepentingan negara-negara lain di dunia. Kerja sama internasional ini terdiri dr 4 bentuk. Kali ini akan dibahas lebih lanjut perihal kolaborasi internasional atau relasi internasional ini, selaku berikut:
1. Kerja Sama Bilateral
Kerja sama Bilateral ialah kolaborasi yg dilakukan antar 2 negara, contohnya saja kerja sama antara Indonesia & Singapura, kolaborasi antara Amerika Serikat & Arab Saudi, & lainnya. Bentuk kerja sama ini memiliki tujuan untuk membina kekerabatan yg terjalin sebelumnya & menjalin relasi kerja sama dlm bentuk jual beli. Contohnya saja, Indonesia sudah menandatangani perjanjian mengenai ekonomi & jual beli yg terjalin di Asia Pasifik yg mana melibatkan 14 Negara yg tersebar di Afrika, Timur Tengah, Eropa Timur, Eropa Barat, & Amerika Latin. (baca juga: Dampak Negatif Penyimpangan Sosial)
2. Kerja Sama Regional
Merupakan bentuk kolaborasi yg terjalin antara negara-negara yg berada dlm satu wilayah atau tempat. Tujuan dr bentuk kerja sama ini yaitu menciptakan perdagangan bebas di negara-negara pada daerah tertentu. (baca juga: Peran Pranata Keluarga)
Artikel Terkait:
- Hambatan Perdagangan Internasional
- Manfaat Perdagangan Internasional
- Peran Dunia Internasional dlm Konflik Indonesia Belanda
Bentuk dr kolaborasi ini sudah mampu anda temukan melalui kekerabatan komisi regional yg dibentuk PBB dr kawasan Asia Timur, Eropa, & Amerika Latin. Komisi ini dibentuk dgn berbagi kebijakan bersama yg biasanya digunakan untuk menuntaskan dilema pada pembangunan utamanya dlm bidang ekonomi. Beberapa acuan dr bentuk kolaborasi regional ini antara lain adalah:
- ASEAN (Association of South East Asia Nations)
ASEAN atau perhimpunan bangsa-bangsa yg berada di kawasan Asia Tenggara yg terbentuk tanggal 8 Agustus 1967. Pembentukan ASEAN ini ditandai dgn adanya Deklarasi Bangkok yang mana ditandatangani oleh 4 menteri mancanegara serta 1 wakil perdana menteri. (baca juga: Dampak Positif & Negatif Perubahan Sosial)
- APEC (Asia Pacific Economic Coorperation)
Merupakan bentuk kolaborasi yg dilaksanakan di tempat Asia Pasifik dlm bidang ekonomi. Kerja sama ini dicetuskan pertama kali oleh Bob Hawke, Mantan Perdana Menteri Australia. Kerja sama ini merupakan forum kolaborasi bidang ekonomi terbuka, tak mengikat, & infromal tetapi tetap berlangsung sesuai dgn hukum WTO & kontrakInternasional. (baca juga: Contoh Perilaku Anti Sosial)
3. Kerja Sama Multilateral
Meurpakan bentuk kolaborasi yg dijalankan oleh beberapa Negara-negara, dgn jumlah 2 ataupun lebih yg tak dibatasi dgn daerah ataupun wilayah. Sehingga kolaborasi ini mampu dikerjakan dlm satu tempat maupun berlainan tempat. Anggota dr kolaborasi ini terdiri dr 2 kategori, yaitu anggota utama & aktif. Yang dimaksud dgn anggota utama merupakan negara yg memiliki kekuatan menengah sedangkan untuk anggota aktif adalah negara-negara kecil yg memiliki peranan yg terbatas ataupun mempunyai sedikit kekuatan dlm bidang internasional. Biasanya negara-negara yg masuk ke dlm aggota aktif sukarela untuk bergabung di dlm kerja samanya tersebut. Contoh dr bentuk kerja sama multilateral ini ialah PBB, OKI, WTO, & yang lain. (baca juga: Manfaat Kegiatan Ekspor & Impor)
4. Kerja Sama Internasional
Merupakan bentuk kerja sama yg dijalankan antar Negara-negara yg ada di seluruh dunia. Ada beberapa bentuk kerja sama pada bidang-bidang tertentu, antara lain yaitu:
Dalam bidang ekonomi, mempunyai bentuk-bentuk kolaborasi yg sangat penting dlm internasional sebagai berikut:
- WTO (World Trade Organization), WTO memiliki tujuan untuk mendiskusikan serta memecahkan problem perdangan yg terjalin antar Negara. Prinsip-prinsip dr WTO ini yakni liberasi perdagangan, non diskriminasi, serta stabilitas korelasi perdagangan. (baca juga: Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan)
- IMF (International Monetary Fund), yaitu organisasi yg mana mampu memperlihatkan tunjangan untuk negara-negara yg memang memerlukan. Biasanya negara yg melaksanakan pertolongan yakni negara yg memiliki kondisi mata uang tak stabil maupun tak bisa mengeluarkan uang hutang. Tujuan dr pembentukan IMF ini ialah meningkatkan kestabilan keuangan Internasional. (baca juga: Bentuk Penyimpangan Sosial)
- OPEC (Organization Petrolium Exporting Countries), OPEC pertama kali didirkan oleh 5 negara yg mengekspor minyak terbesar yakni Arab Saudi, Iran, Irak, Kuwait & Venezuela pada tahun 1960. Tujuan dr organisasi ini yaitu untuk menyanggupi kebutuhan minyak yg ada di dunia, mengendalikan penjualan minyak antara sesama negara pengekspor minyak. (baca juga: Peran Indonesia di Era Globalisasi)
Bidang militer & pertahanan, mempunyai beberapa ikatan kerja sama yg penting sebagai berikut:
- SEATO ( South East Asia Treaty Organization), Bentuk kolaborasi ini didirkan oleh pakta militer yg mana mempunyai tujuan untuk mampu mencegah pertumbuhan komunisme yg ada di Kawasan Asia Tenggara. (baca juga: Peninggalan Sejarah Hindu Budha)
- ANZUS (Autralia, New Zealand, United States), pakta militer ini diresmikan dgn tujuan menangkal kemajuan komunisme yg berada di tempat 3 negara tersebut.
- NATO (North Atlantic Treaty Organization), pakta militer yg ada di atlantik utara yg mana mempunyai tujuan untuk menghilangkan segala persengketaan di politik internasional, Tidak adanya bahaya militer yg terjadi di golongan internasional, perselesaian sengketa dgn tenang, membela negara-negara anggota. (baca juga: Ciri-Ciri Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi)
- KAA (Konferensi Asia Afrika), organisasi non blok yg berdiri pada 18-24 April 1955. KAA ini memiliki tujuan untuk menciptakan perdamaian serta kenyamanan pada kehidupan Negara-negara yg berada di dlm daerah Asia Afrika. (baca juga: Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam)
Bidang Kesehatan mempunyai sama kerja sama dlm bidang internasional yg penting selaku berikut:
- WTO, badan milik PBB yg memiliki fokus pada bidang kesehatan dgn markas di Jenewa, Swiss. WTO membangun beberapa acara-program antara lain untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular, mengobati penyakit-penyakit yg mana menjadi dilema dunia, & yang lain di bidang kesehatan.
Bidang sosial, mempunyai peranan yg penting dlm tugasnya untuk internasional selaku berikut:
- FAO, organisasi milik PBB yg fokus pada bidang pangan & pertanian yg memiliki markas di Roma, Italia. Tujuan dr organisasi ini adalah untuk kenaikan taraf hidup seluruh insan sehingga tak terjadi kelaparan. (baca juga: Kegiatan Ekonomi Di Indonesia)
- ILO, organisasi milik buruh internasional yg mempunyai tujuan untuk saling peduli dgn nasib buru yang lain yg ada di dunia serta memfasilitasi usulan-pendapat mereka.
- UNICEF, organisasi yg konsentrasi pada kondisi-kondisi anak yg ada di seluruh negara di dunia.
Bidang pendidikan, pula mempunyai beberapa bidang koordinasi yg penting dlm relasi internasional selaku berikut:
Contoh: UNESCO yg merupakan organisasi milik PBB yg berdiri pada 4 November 1946 yg mana mempunyai tujuan untuk memajukan kolaborasi yg terjalin antar negara pada bidang pendidikan, kebudayaan, & sains. Hingga dikala ini, UNESCO sudah beranggotakan kurang lebih 191 negara yg mempunyai beberapa tujuan penting, antara lain ialah:
- Meningkatkan kerjasama yg terjalin antar negara yg ada di dunia, utamanya pada bidang pendidikan, kebudayaan, & sains.
- Memberantas buta huruf serta memajukan acara wajib mencar ilmu bagi seluruh penduduk di dlm negara-negara anggota. (baca juga: Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia)
- Mengangkat derajat serta martabat kehidupan
Alasan Pentingnya Kerja Sama Internasional
Hubungan bentuk-bentuk koordinasi internasional tentunya sangat berfaedah, dgn adanya kerja sama internasional maka sebuah negara dapat mengusahakan untuk menyanggupi keperluan hidup masyarakatnya serta keberadaan eksistensi negara tersebut di dlm lingkup internasional. Selain itu kerja sama internasiona ini pula mampu menciptakan perdamaian & kemakmuran di dlm kehidupan yg mana pastinya merupakan keinginan setiap manusia yg ada di dunia. Setiap negara memiliki kelebihan, kekurangan, serta kepentingan yg berlainan satu sama lainnya Inilah yg mendorong kolaborasi internasional terjadi di antara satu negara dgn negara lainnya. (baca juga: Cara Mengatasi Masalah Persebaran Penduduk)
Fungsi kolaborasi internasional, ada beberapa fungsi dr kerja sama internasional, antara lain yaitu:
- Akan menguntungkan masing-masing negara yg menjalin kolaborasi internasional tersebut sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan ekonominya. (baca juga: Permasalahan Lingkungan Hidup)
- Terjalinnya rasa untuk saling menghargai & menghormati satu sama lainnya terkait ideologi negara. (baca juga: Pemberontakan PKI Madiun)
- Mewujudkan perdamaian serta ketertiban yg ada di dunia.
- Meningkatkan ilmu pengetahuan & teknologi yg ada di negara tersebut.
- Meninglatkan bidang keamanan & pertahanan negara.
Tujuan koordinasi internasional, berikut ini beberapa tujuan dr terjalinnya kolaborasi internasional:
- Memicu pertumbuhan ekonomi yg membaik di setiap negara.
- Menciptakan kemerataan rasa adil & makmur untuk seluruh penduduk .
- Memperluas lapangan pekerjaan.
- Memperkuat jalinan persahabatan antar negara.
- Mewujudkan pengertian dlm hal membina serta menegakkan rasa kedamaian di dunia antar bangsa. (baca juga: Syarat Terjadinya Interaksi Sosial)
Hubungan kerja sama internasional yg terjalin nyatanya pula mampu menawarkan sebuah efek bagi negara, baik itu pengaruh positif maupun pengaruh negatif, berikut ini pengaruh positif & negatif yg dapat terjadi.
Dampak positif, dlm relasi kerja sama internasional selaku berikut:
- Dengan adanya bentuk-bentuk kerjasama internasional yg terjalin dengan-cara tak langsung akan membuka potensi bagi negara-negara lain untuk mampu berdiskusi perihal kesalahpahaman yg terjadi.
- Dapat menawarkan motivasi & ilham untuk negara-negara yg meningkat sehingga mampu meningkat lebih baik lagi.
- Mengurangi pertentangan yg terjadi antar negara sehingga dapat mencegah terjadinya peperangan.
Artikel Lainnya:
Dampak negatif, dalam kekerabatan kolaborasi internasional selaku berikut:
- Secara tak eksklusif akan bikin setiap negara dapat mengintervensi negara yang lain bahkan ikut campur dlm urusan negara lain yg mana nantinya akan meminimalisir kedaulatannya.
- Menuntut antar negara untuk saling terbuka, hal ini bisa rawan gosip negara bocor.
- Budaya bangsa yg lama akan terkikis karena masuknya budaya baru
- Ketergantungan pada negara lain
- Susnan kenegaraan dapat meniru negara lainnya,dengan tak memperhatikan apakah metode tersebut cocok atau tidak.
Nah itu tadi beberapa bentuk-bentuk kekerabatan kerjasama internasional serta misalnya yg ada di dunia. Kerja sama internasional ini tak cuma memperlihatkan keuntungan pada masing-masing negara yg ada di dalamnya tetapi pula untuk dunia. Semoga penjelasan diatas dapat berguna buat anda.