Danau Situ Gintung Ciputat, Tangerang Selatan

situ-gintungSitu Gintung ialah suatu danau yg awalnya seluas 31 ha. Kapasitas air penampung mencapai 2.1 juta kubik. Danau situ gintung sudah di manfaatkan oleh Hindia Belanda untuk pengairan sawah & ladang pertanian. Situ gintung ini dibangunkan tanggul setinggi 16 meter pada tahun 1932 & selesai dlm kurun waktu dua tahun. Namun pada dikala permulaan pembangunan tanggul yg menahan volume air danau Situ Gintung masih berupa tanah,

Pada kurun waktu 1930 hingga 1935, Belanda waktu itu banyak membangun tanggul & bendungan guna mengantisipasi Batavia atau Jakarta dikala ini dr serangan banjir. Situ ini mendapatkan suplai air alasannya tergolong dr Daerah Aliran Air Cisadane. Cisadane ialah salah satu sungai utama di Provinsi Banten & pula Jawa Barat.

Air ini bermuara dr suplai air yg ada di Gunung Salak & Gunung Pangrango di Bogor. Aliran air sungai ini memiliki panjang hingga 80 km & berakhir ke Laut Jawa. Sebelum sampai ke Laut Jawab anutan sungai ini pula melalui ajaran Bendungan Kali Pesanggrahan. Keunikan Situ Gintung sebab terdapat pulau kecil yg saling menyambung sampai ke tepi daratan. Luasnya meraih 1.5 ha. Pulau itu disebut Pulau situ gintung dgn keindahan hutan tanaman diatasnya.

  • Pembangunan Objek Wisata

Dimulai dr tahun1970, Situ ini menjadi objek wisata setempat. Akibatnya terjadi pendangkalan di situ ini. Pada tahun 2009 data yg dikumpulkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane atau BBWSCC menyimpulkan sudah terjadi pendangkalan sehingga luas Situ Gintung yg mulanya 31 ha kini menjadi 21, 4 ha.\

Situ Gintung sesungguhnya sebuah danau alamiah yg terbentuk pada masa jauh sebelumnya. Danau itu merupakan kepingan dr daerah anutan sungai Kali Angke & Pesanggrahan, yg lahir pada permulaan pembentukan dataran rendah Jakarta, sekitar 5.000 tahun silam. Baru lalu Belanda menjadikannya bendungan untuk keperluan irigasi & pengendalian banjir Jakarta.

Pembangunan objek wisata di sekitaran waduk Situ Gintung mulai tak terkendali. Banyaknya sarana wisata seperti sarana olahraga, restoran serta bangunan-bangunan komersial lainya di bangun. Bangunan-bangunan tersebut tak menyanggupi kriteria jarak bangunan & tanggul yg sesuai mekanisme. Jarak yg sepadan antara bangunan & waduk seharusnya meraih jarak 50 meter antara dinding waduk & bangunan disekitarnya.

  • Fungsi Situ Gintung

Situ Gintung awalnya berfungsi sebagai penampung air & pencegah banjir untuk Batavia. Air yg ada di Situ gintung di manfaatkan sebagai sarana pengairan sawah. Di dinding waduk dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk menjemur hasil tani & ikannya.

Keramba-keramba hasil panen ikan petani tambak di jemur di sekitaran Situ Gintung. Air situ gintung pula dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari masyarakat sekitar. Untuk menyanggupi kebutuhan aharian seperti mandi & air higienis. Potensi Situ Gintung sungguh berguna bagi warga Tanggerang Selatan. Sebagai danau serapan Situ Gintung dapat menolong kehidupan masyarakat. Namun semenjak luapan penduduk & berkembang pesatnya pembangunan.

Situ Gintung tak lagi menjadi daerah strategis. Situ sudah menjadi objek wisata komersil yg diatur oleh pebisnis & mendapatkan izin dr pemerintah setempat. Sarana olahraga mirip Golf & lain-lain meminimalisir ketahanan tanah situ gintung. Sampai peristiwa jebolnya tanggul Situ Gintung merubah pemikiran masyarakat. Tanggul situ gintung dr dibangun oleh pemerintah Belanda sampai tahun 2009 masih berbentuktanggul tanah setinggi 6 meter & tak pernah dijalankan perbaikan mirip penembokkan.

  • Bencana Jebolnya Tanggul

Pada tanggal 27 Maret 2009 tepat pukul 04:00 wib pagi. Tanggul yg menahan sekitar 2,1 juta kubik air di Situ Gintung jebol. Pada waktu itu semenjak tanggal 26 Maret 2009 hujan keras dibarengi es sudah melanda tempat Jakarta Selatan dr pukul 16:00 wib. Akibat hujan deras itu diperkirakan memperbesar volume air di danau Gintung.

Pada pukul 23:00 wib tanggal 26 Maret 2009. Suara gemuruh pertama terdengar dr arah tanggul. Sejam lalu beberapa warga telah bersiaga, namun ada pula yg masih terlelap. Melewati tengah malam, perugas keamanan menginfokan pada warga ada kesempatanbanjir terjadi. Petugas keamanan berkeliling kampong sekitar area Situ Gintung hingga pukul 02:00 pagi.

Pukul 03:00 wib tanggal 27 Maret 2009, warga mendengar suara gemuruh lebih keras dr sebelumnya. Tanggul dinyatakan jebol. Air tumpah & seketika menerjang rumah penduduk. Rumah yg terletak di sekeliling zona tak patut huni seketika hancur porak poranda. Air sebanyak 2,1 juta kubik terus merangset keluar.

Setengah jam sesudah jebol tepatnya pukul 03:00 wib. Kampung Situ RT 1/8 Cirendeu, Ciputat Tanggerang, Banten sudah habis diterjang. Air mulai meninggi sekitar sejam setelah jebol. Penduduk yg atap rumahnya tak tergenang mulai mengungsi keatap. Beberapa warga yg rumahnya tak diraih oleh terjangan air mulai dating untuk menunjukkan tunjangan.

Pukul 08:00 empat korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Kapolres Tanggerang pada pukul 10:00 wib meninjau lokasi peristiwa. Baru pada siang harinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Beserta Wapres Jusuf Kalla dating meninjau lokasi.

Setelah dilaksanakan penelusuran & identifikasi oleh BASARNAS & BNPB serta di bantu oleh para relawan. Korban meninggal sekitar 99 orang & masih banyak yg tak bisa didapatkan. Akibat bencana itu, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memerintahkan stafnya untuk menganalisa semua waduk & tanggul seluruh Jakarta untuk mengantisipasi peristiwa berikutnya.

  • Renovasi

Pemerintah Pusat berhubungan dgn Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan renovasi tanggul Situ Gintung dr bulan Oktober 2009 hingga Januari 2010. Namun hingga saat ini belum terealisasi. Fungsi tanggul yg mulanya mengairi & memuat air sekarang beralih fungsi menjadi perkebunan singkong, timun sari, jagung & apapun untuk dimanfaatkan oleh penduduk sekitar. Dana penyusunan rencana renovasi meraih 97 milyar lebih.

  • Situ Gintung Saat Ini

Sejak insiden jebolnya Situ Gintung. Area ini masih sering dikunjungi. Baik seorang diri untuk menikmati wisata alam atau tiba dgn keluarga. Mereka banyak yg tiba untuk berekreasi ada pula yg datang cuma untuk bermalas-malasan. Pengunjung lebih memilih berekreasi di Situ Gintung selaku pengganti puncak bogor yg jauh & mahal.

ini mirip camping, jogging, family gathering,  pesta kebun, & lain sebagainya. Kaprikornus, untuk anda warga Tangerang Selatan & sekitarnya, jika anda ingin berwisata alam dgn harga yg relatif murah makan Situ Gintung adalah opsi sempurna.

[accordion]

[toggle title=”Artikel Terkait”]

[/toggle]

[toggle title=”Artikel Lainnya”]

[one_third]

[/one_third]

[one_third]

[/one_third]

[one_third_last]

[/one_third_last]

[/toggle]

[/accordion]

  Sejarah Museum Lubang Buaya Jakarta – Peristiwa G30s Pki