Sejarah Berdirinya Pramuka Di Dunia Dan Indonesia

Berbicara mengenai kepramukaan di seluruh potongan bumi, orang-orang niscaya mengaitkan dgn nama sesosok pria tangguh. Namanya yaitu Lord Robert Baden Powell of Gilwell. Beliaulah orang yg mendirikan gerakan Pramuka di dunia. Sejarah berdirinya pramuka di dunia & Indonesia, berawal dr perannya di negara Inggris.

Pramuka menjadi organisasi yg berkembang dengan-cara internasional. Namun realita tersebut bukanlah hasil dr suatu rencana khusus yg disusun oleh Baden Powell. Karena kemanfaatan nyata Pramukalah, organisasi ini mampu diterima di seluruh dunia. Banyak sekali pengalaman pribadi Baden Powell yg memperlihatkan kontribusi khas untuk gerakan Pramuka.

Tanpa harus diterangkan mendetail, dengan-cara biasa masyarakat awam mengenali kiprah Pramuka. Sebuah organisasi yg mendekatkan anggotanya dgn alam, sosial & memperkuat hubungan dgn Tuhan. Anggotanya mempunyai tingkatan tertentu yg sesuai dgn usia yg dimiliki.

Awal Terbentuknya

  • Kehidupan Pribadi Baden Powell

Selain menjadi anak periang yg pandai, Baden Powell ternyata pula mempunyai kecerdasan linguistik yg baik. Beliau ini mendasari kelahiran gerakan Pramuka melalui buku-buku karangan sendiri. Di usia produktifnya, Baden Powell telah menghasilkan sebuah buku berjudul “Aids To Scouting”. Jiwa pemburu & intelijen yg dimiliki beliau rupanya sudah ada semenjak lahir. Sehingga kecerdasan linguistiknya dimanfaatkan untuk menuliskan segala pengalaman di bidang pengusutan di daratan Afrika & beberapa tempat menantang yang lain.

Nama aslinya bukan Baden Powell. Ia dilahirkan oleh orangtua yg membentuk wataknya dgn sangat baik pada tanggal 22 Februari 1857. Nama kecilnya adalah Robert Stephenson Smith. Orangtua lelakinya bernama Powell, karenanya ia menyandang nama keturunan tersebut. Ayah Baden Powell merupakan seorang Profesor Geometri di Universitas Oxford, Inggris. Takdir hiduplah yg membentuk abjad Baden Powell menjadi lebih kuat. Semenjak kanak-kanak, ayahnya telah kembali ke hadirat Tuhan & ia hidup bareng ibu serta seorang adik perempuan.

  • Baden Powell Mendirikan Scout

Nama Pramuka (Praja Muda Karana) cuma diketahui di Indonesia. Secara internasional, gerakan ini diberi nama Scout. Gerakan ini lahir dr buku pertama Baden Powell, “Aids To Scouting.” Di dlm buku tersebut Powell menjelaskan pengalaman penyelidikannya dgn sangat bagus. Berkat cara menyebarkan pengalamannya lewat tulisan tersebut, Baden Powell diundang oleh salah satu petinggi Boys Brigade. William Smyth mengajak Baden Powell untuk berafiliasi. Atas dasar penilaian pengalaman yg cukup, William memerintahkan Powell melatih anak buahnya.

Terdapat 21 orang laki-laki anggota Boys Brigade Inggris yg menjadi cikal bakal gerakan Scout di dunia. 21 orang tersebut dilatih Baden Powell semoga memiliki kesanggupan menyelidik yg baik. Powell membentuk abjad-huruf kepanduan dlm diri mereka selama delapan hari. Terhitung sejak tanggal 25 Juli 1907 mereka menyelenggarakan perkemahan di sebuah pulau strategis berjulukan Brown Sea.

  • Baden Powell Mendirikan Golongan dlm Scout

Organisasi kepanduan yg sudah terbentuk itu kemudian dinamakan Boys Scout sebab seluruh anggota berjenis kelamin laki-laki. Namun berkat derma dr adik perempuan Powell, pada risikonya berdiri pula suatu gerakan kepanduan sama yg terbuka bagi perempuan. Gerakan Pramuka untuk perempuan tersebut diberi nama Girl Guide. Setelah sempat dibina semenjak tahun 1912 oleh Agnes, adik perempuan Baden Powell, Girl Guide ini diteruskan oleh istri Powell, Ovale Clair Soames yg telah memberinya 3 orang anak.

Kelahiran kepanduan usia siaga baru lahir pada tahun 1916. Pada ketika itu, diawali oleh suatu buku berjudul The Jungle Book. Buku hutan tersebut tak dikarang oleh Baden Powell melainkan Rudyard Kipling. Melalui buku tersebut, lahirlah Scout yg didedikasikan anggota usia siaga dgn nama golongan ‘Anak Serigala’. Nama yg unik tersebut didasari atas buku The Jungle Book yg berisi perihal seorang anak berjulukan Mowgli yg diasuh oleh keluarga Serigala.

Gerakan Pramuka yg didedikasikan anak usia 17 tahun ke atas baru terbentuk pada tahun 1918 dgn nama ‘Rover Scout.’ Nama kelompok ini kemudian menjadi pandangan baru Powell untuk kembali menulis buku di tahun 1922. Buku kedua Powell diberi judul ‘Rovering To Success’ yang mempunyai arti mengembara menuju senang. Di dalamnya, Powell menceritakan kisah seorang anak yg harus terus melajukan sampannya hingga mencapai pantai kebahagiaan.

  • Mulai adanya JAMBORE Sedunia

Sebelum buku kedua Powell beredar di masyarakat, beliau sudah diangkat menjadi Bapak Pandu sedunia. Pengangkatan resmi ini dilangsungkan di dlm gedung Olympia Hall, London bertepatan dgn JAMBORE I Pramuka sedunia. JAMBORE perdana tersebut dihadiri oleh perwakilan anggota Pramuka dr 27 negara. Selanjutnya JAMBORE internasional diselenggarakan dgn tuan rumah bergilir. Pada tahun 2003, JAMBORE ke-XX diselenggarakan di Thailand, Asia Tenggara.

Semenjak dijalankan JAMBORE pertama sedunia, Pramuka dunia mempunyai markas tetap. Dipilihlah sembilan orang perwakilan yg akan menduduki jabatan Dewan Internasional. Orang-orang ini ditempatkan di kantor sentra Pramuka dunia di London Inggris. Karena sesuatu hal, markas Pramuka sempat mengalami berulang kali kepindahan. Terakhir, markas besar ini didudukkan di Jenewa, Swiss.

Di bawah biro kesekretariatan tingkat dunia, ada pula eselon di bawahnya. Hirarki organisasi kepanduan sedunia ini pula memiliki kantor tingkat daerah internasional. Baik Pramuka putra maupun putri, keduanya sama-sama mempunyai markas sendiri yg digunakan selaku pusat acara, sebagaimana organisasi resmi lainnya. Sebelum Baden Powell menerima anugerah penghargaan dr Raja George di tahun 1929 berbentukgelar ‘Lord,’ Powell sempat menyusun panduan-bimbingan yg dipakai selaku aliran penyelenggarakan gerakan Pramuka.

Di tahun 1919, Powell sukses mewujudkan petunjuk kepramukaan yg disusunnya pada tahun 1914. Sejak saat itu, ia memberi kursus kepramukaan di taman Gilwell Park. Sebuah lokasi kosong pemberian W.F. de Bois Maclarren di bilangan Chingford. Baden Powell kemudian meninggal dunia pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, suatu kepingan dr negara Kenya di Afrika. Beliau menuntaskan masa dinasnya di militer dgn meninggalkan pangkat Letnan Jenderal.

Sejarah permulaan mula scout masuk ke Indonesia

Gerakan Scouting atau kepramukaan di Indonesia mengalami pertumbuhan yg sangat bagus di abad ‘50 sampai ‘60-an. Pada masa-masa itu, kondisi Indonesia memang membutuhkan santunan tenaga dr orang-orang kepanduan. Teror PKI, rongrongan dr dlm & luar negeri membentuk ketangguhan para cowok & akil balig cukup akal.

Di zaman itu, ada banyak gerakan kepanduan yg selalu memiliki anggota banyak. Mereka semua berhubungan untuk membangun Indonesia. Sayangnya, ada beberapa gerakan kepanduan yg menjadi underbow dr partai politik & digunakan selaku senjata bermain politik. Melihat realita yg sudah menyalahi aturan asal kepramukaan di dunia, Presiden Soekarno yg pada ketika itu menjadi mandataris MPRS merasa mesti mengambil tindakan. Atas dasar mengembalikan fungsi gerakan kepanduan di masyarakat sesuai tujuannya, balasannya berkat dorongan dr beberapa tokok kepramukaan pada dikala itu, Presiden Soekarno secepatnya mengambil langkah.

Gerakan kepanduan yg ada di Indonesia seluruhnya dibubarkan untuk kemudian dijadikan satu organisasi. Organisasi ini diberi nama Gerakan Pramuka. Peresmiannya dibarengi oleh pengesahan Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 yg ditandatangani oleh Presiden Soekarno. Setelah diresmikan menjadi suatu organisasi yg diakui oleh negara, Pramuka Indonesia memutuskan lambang. Lambang yg dipilih selaku simbol fungsi organisasi yaitu tunas Kelapa. Sampai sekarang, lambang & rancangan baju Pramuka selalu dipakai setiap siswa di sekolah formal pada selesai pekan.

Gerakan Pramuka di Indonesia diperingati setiap tanggal 14 Agustus dikarenakan pada tanggal tersebut, gerakan ini diperkenalkan pada masyarakat lazim. Di tanggal itu pula, Presiden membuat Keputusan Presiden baru untuk menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka lewat Keputusan Presiden Nomor 448 tahun 1961.

  • Pramuka Indonesia Lepas dr Orde Baru

Setelah orde baru menyelesaikan kekuasaannya, keran kebebasan dibuka lebar-lebar. Setiap orang berhak beropini & mengeluarkan kreatifitasnya. Tidak ada lagi perang dlm rupa baku pukul dengan-cara fisik. Perang tekhnologi & anggapan membuat gerakan Pramuka sedikit tersisihkan.

Zaman yg kian berkembang ternyata baru menyadari jikalau masih membutuhkan peran aktif gerakan kepanduan. Oleh karena itu, pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggalakkan revitalisasi gerakan Pramuka dlm wujud penetapan UU Nomor 10 tahun 2010 wacana gerakan Pramuka.

[accordion]

[toggle title=”Artikel Terkait”]

[/toggle]

[toggle title=”Artikel Lainnya”]

[one_third]

[/one_third]

[one_third]

[/one_third]

[one_third_last]

[/one_third_last]

[/toggle]

[/accordion]

Diharapkan dgn menjadi satunya gerakan kepanduan seluruh Indonesia, organisasi ini mampu menawarkan peran serta faktual bagi pengembangan & pembangunan negara Indonesia. Terutama dlm bidang penyelidikan & pembentukan aksara mental yg positif dlm diri generasi muda Indonesia.

  Sejarah Hari Buku Nasional (17 Mei) Terlengkap